Anda belum login :: 27 Nov 2024 00:50 WIB
Detail
BukuPengaruh Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius) terhadap Escherichia coli Standar ATCC 25922 dan Escherichia coli Tipe Liar
Bibliografi
Author: Arieselia, Zita (Advisor); Angelina, Yohanna (Examiner); Moehario, Lucky Hartati (Advisor); Nio, Jessica Pandora
Topik: antibakteri; Pandanus amaryllifolius; Escherichia coli
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Jessica Pandora Nio_RegKTI_2018.pdf (532.25KB; 25 download)
Abstract
Latar Belakang : Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) merupakan tumbuhan yang sering digunakan untuk memberikan aroma, perisa dan warna pada makanan. Selain itu, daun pandan wangi memiliki berbagai metabolit sekunder yang diduga memiliki sifat antibakteri. Escherichia coli adalah bakteri komensal yang hidup di tubuh manusia, namun E. coli juga dapat menimbulkan beberapa penyakit seperti diare, infeksi traktus urinarius, penyakit saluran pernafasan, dan penyakit lainnya. Penggunaan antibiotik yang terus-menerus untuk mengatasi penyakit tersebut dapat menyebabkan terjadinya resistensi terhadap antibiotik sehingga dibutuhkan alternatif yang berasal dari bahan alami. Penelitian ini adalah penelitian pendahuluan yang dilakukan untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri daun pandan wangi terhadap E. coli standar ATCC 25922 dan E. coli tipe liar.

Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif observasional yang dilakukan secara in vitro. Daun pandan wangi diekstrak dengan teknik maserasi dengan pelarut etil asetat. Aktivitas antibakteri daun pandan wangi diuji dengan metode difusi cakram. Kelompok perlakuan terdiri dari E. coli standar ATCC 25922 dan 6 isolat E. coli tipe liar. Cakram antibiotik Cefotaxime digunakan sebagai kontrol positif dan cakram yang telah direndam dengan akuades digunakan sebagai kontrol negatif.

Hasil : Tidak tampak terbentuk zona inhibisi di sekitar cakram yang telah direndam oleh ekstrak etil asetat daun pandan wangi pada E. coli standar ATCC 25922 maupun pada 6 isolat E. coli tipe liar. Namun, tampak zona inhibisi di sekitar cakram antibiotik Cefotaxime rata-rata sebesar 37 mm pada E. coli ATCC 25922 dan 35,33 mm pada E. coli tipe liar.

Kesimpulan : Aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat daun pandan wangi tidak terdeteksi pada E. coli ATCC 25922 dan E. coli tipe liar.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)