Anda belum login :: 27 Nov 2024 00:00 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Infeksi Soil Transmitted Helminths dan Anemia pada Anak Usia Sekolah Dasar di Desa Muara Siberut, Kepulauan Mentawai Tahun 2017
Bibliografi
Author:
Kurniadi, Angela
(Advisor);
Samuel, Ishak
Topik:
Infeksi Cacing STHs
;
Anemia
;
Anak Sekolah Dasar
;
Desa Muara Siberut
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2018
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Ishak Samuel_RegKTI_2018.pdf
(749.05KB;
9 download
)
Abstract
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA
14 NOVEMBER 2018
ABSTRAK
Infeksi Soil Transmitted Helminths dan Anemia Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Desa Muara Siberut, Kepulauan Mentawai Tahun 2017
Oleh : ISHAK SAMUEL
Dibimbing oleh : dr. Angela Kurniadi MPH&TM
Latar Belakang : Anemia merupakan salah satu kondisi kelainan yang umum terjadi dan telah tersebar di seluruh dunia. Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa anemia defisiensi besi masih merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia dengan prevalensi pada anak usia 5 - 12 tahun sebesar 29%. Salah satu penyebab anemia adalah infeksi cacing STHs. Di Indonesia sekitar 60% orang mengalami infeksi cacing. Dari 60% yang terinfeksi, 21% diantaranya menginfeksi anak usia Sekolah Dasar (SD).
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observatif analitik dengan rancangan penelitian potong lintang (cross sectional). Responden diambil dari pelajar SD Santa Maria, SDN 09, SDN 013 dengan cara simple random sampling. Infeksi cacing STHs ditentukan dengan pemeriksaan tinja menggunakan metode Kato Katz. Pemeriksaan anemia dilakukan dengan pengukuran hemoglobin responden menggunakan Hb meter dan diklasifikasikan menurut WHO.
Hasil : 100 responden ikut serta dalam penelitian ini. Prevalensi infeksi cacing STHs sebesar 35% dengan jenis cacing tertinggi adalah cacing tambang (21%). Prevalensi anemia sebesar 24%. Analisis bivariat menunjukan tidak ada hubungan antara usia dengan infeksi cacing STHs (p value : 0,748), namun terdapat hubungan antara infeksi cacing STHs dengan anemia (p value : 0,003).
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara infeksi cacing STHs dan anemia pada anak usia sekolah dasar.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.203125 second(s)