Latar Belakang: Secara global termasuk Indonesia, populasi lansia terus mengalami peningkatan. Proses penuaanyang terjadi secara alamiah membuat lansia lebih mudah terserang penyakit. Neutrophil to Lymphocyte Ratio (NLR) merupakan indikator dari respon inflamasi dalam tubuh sehingga dapat digunakan sebagai penanda prognosis penyakit dan telah terbuktimenunjukkan prediksi yang lebih baik, sehingga NLR lebih sering dipakai. Sekarang ini, belum terdapat penelitian yang mencari nilai rujukan NLR pada lansia sehat. Penelitian ini mencari nilai rujukan NLR pada lansia sehat dengan harapan selanjutnya NLR dapat digunakan sebagai alat diagnostik untuk berbagai penyakit dan kelainan pada lansia.
Tujuan: Mendapatkan nilai rujukan NLR pada lansia sehat di Jakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan cara cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil darah perifer secara consecutive sampling. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji Independent T testmenggunakan SPSS versi 23.0.
Hasil: Nilai rujukan NLR pada lansia sehat adalah 2,42 ± 0,82 yaitu 1,6 – 3,24 dan tidak terdapat perbedaan nilai rujukan NLR berdasarkan jenis kelamin.
Kesimpulan: Nilai rujukan NLR pada lansia sehat adalah 2,42 ± 0,82 yaitu 1,6 – 3,24, berlaku sama untuk pria dan wanita. |