Anda belum login :: 27 Nov 2024 05:29 WIB
Detail
BukuStudi In Vitro Pengaruh Variasi Kadar Hidroksiapatit (HAp) dari Tulang Sapi pada Biokomposit Mg-6Zn sebagai Biomaterial Implan Tulang
Bibliografi
Author: Manalu, Jojor Lamsihar (Advisor); Tjhay, Francisca (Advisor); Santoso, Sherlene
Topik: Biomaterial; Biodegradabel; Hidroksiapatit; Densitas; Kekerasan; Sterilitas
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Sherlene Santoso_RegKTI_2018.pdf (598.25KB; 8 download)
Abstract
Latar belakang: Kasus fraktur tulang di Indonesia semakin meningkat, sehingga operasi implan tulang semakin banyak dilakukan. Umumnya, biomaterial implan tulang membutuhkan operasi kedua untuk mengambilnya kembali, ditambah biayanya yang mahal. Oleh karena itu, dibutuhkan biomaterial yang memiliki sifat biodegradabel. Salah satu material implan yang memiliki sifat biodegradabel adalah magnesium (Mg), tetapi Mg memiliki resistensi korosi yang rendah dan laju degradasi yang terlalu cepat. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan penambahan material lain seperti zink (Zn) dan penambahan hidroksiapatit (HAp) dari tulang sapi untuk mengurangi efek toksik dari kedua material tersebut.

Tujuan: Melihat pengaruh variasi kadar HAp (5%, 8%, atau 12%) pada biokomposit Mg-6Zn sebagai biomaterial implan tulang terhadap hasil uji in vitro (uji densitas, uji kekerasan, uji sterilitas dengan media tioglikolat cair dan media Nutrient Agar (NA)).

Metode: Penelitian ekperimental ini menggunakan metode deskriptif observasional. Peneliti menggunakan densitometer untuk uji densitas, Vickers Hardness Test untuk uji kekerasan, dan autoklaf untuk proses sterilisasi sampel. Untuk uji sterilitas, peneliti menggunakan media tioglikolat cair dan media NA

Hasil: Nilai angka densitas meningkat seiring dengan peningkatan kadar HAp. Nilai angka kekerasan meningkat seiring dengan peningkatan kadar HAp. Untuk uji sterilitas, setelah di autoklaf biokomposit Mg-6Zn-5%HAp dan Mg-6Zn-12%HAp hasilnya adalah steril. Di sisi lain, biokomposit Mg-6Zn-8%HAp menimbulkan suatu reaksi antar material pada media tioglikolat cair dan pada media NA tidak menunjukkan adanya pertumbuhan mikroorganisme.

Kesimpulan: Peningkatan kadar HAp memberikan efek positif terhadap nilai densitas dan nilai kekerasan pada biokomposit Mg-6Zn-xHAp. Peningkatan kadar HAp tidak memberikan pengaruh terhadap sterilitas material implan. Hasil uji sterilitas dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya. Autoklaf sudah merupakan metode sterilisasi yang baik, namun penggunaan autoklaf dapat mengubah struktur dan sifat mekanik biomaterial, maka peneliti tidak menyarankan penggunaan autoklaf dan dibutuhkan metode yang lebih cocok untuk proses sterilisasi biokomposit.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)