Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:13 WIB
Detail
BukuGambaran Penggunaan Zat Adiktif Ilegal Pada Pasien Skizofrenia di Panti Rehabilitasi Gangguan Jiwa Yayasan Griya Bhakti Medika
Bibliografi
Author: Joewana, Satya (Advisor); Purnama, Dharmawan Ardi (Advisor); Angelia, Cynthia Lady
Topik: Skizofrenia; Zat adiktif ilegal; Panti rehabilitasi
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Cynthia Lady Angelia_RegKTI_2018.pdf (1.7MB; 3 download)
Abstract
Latar belakang: Adanya studi US Epidemiologic Catchment Area (ECA) membuktikan bahwa ada hubungan yang kuat antara penyalahgunaan zat psikoaktif dan gangguan psikiatrik. Zat adiktif ilegal khususnya dapat menyebabkan skizofrenia. Komorbiditas ini terbukti dapat berdampak buruk pada pasien. Namun, belum banyak dilakukan penelitian mengenai hal ini terutama di Indonesia.

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran riwayat penggunaan zat adiktif ilegal pada pasien skizofrenia di panti rehabilitasi gangguan mental.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan potong lintang. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner (Alcohol, Smoking and Substance Involvement Screening Test) ASSIST versi 3.0 yang sudah dimodifikasi dengan total jumlah responden adalah 96 pasien skizofrenia.

Hasil : Didapatkan responden sebesar 96 orang. Berikut adalah distribusi responden sesuai kriteria ASSIST yang dimodifikasi dengan urutan “tidak pernah menggunakan”, “risiko penggunaan rendah/ pernah menggunakan dalam masa hidupnya”, “risiko penggunaan sedang”, “risiko penggunaan tinggi” pada ganja, yaitu 62.5%, 27.1%, 8.3%, 2.1%; ekstasi, yaitu 81.3%, 14.6 %, 3.1, 1.0%; shabu, yaitu 83.3%, 10.4%, 4.2%, 2.1%; dan heroin, yaitu 87.5%, 8.3%, 4.2%, 0.0%.

Kesimpulan: Kebanyakan besar pasien skizofrenia tidak pernah menggunakan ganja, shabu, ekstasi, dan heroin. Kriteria “Tidak Pernah Menggunakan" paling rendah pada ganja. Kriteria “risiko penggunaan tinggi” paling rendah adalah heroin.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)