Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:12 WIB
Detail
BukuGambaran Riwayat Penggunaan Zat Adiktif Legal pada Pasien Skizofrenia di Panti Rehabilitasi Gangguan Mental Griya Bhakti Medika
Bibliografi
Author: Joewana, Satya (Advisor); Purnama, Dharmawan Ardi (Advisor); Suryani, Eva (Examiner); Soesanto, Veronica Winda
Topik: Skizofrenia; Zat Adiktif Legal; Panti Rehabilitasi
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Veronica Winda Soesanto_RegKTI_2018.pdf.2.pdf (310.96KB; 7 download)
Abstract
Latar Belakang: World Health Organization (WHO) 2010 menyatakan bahwa sekitar 2,5% masyarakat Indonesia menderita skizofrenia. Penggunaan zat adiktif di Indonesia juga tergolong tinggi, berdasarkan Badan Narkotika Nasional 2015 sekitar 2,18% penduduk Indonesia mengonsumsi Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya (NAPZA). Pada penelitian ini ingin melihat gambaran riwayat penggunaan zat adiktif legal pada pasien skizofrenia di Panti Rehabilitasi gangguan mental.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif rancangan potong lintang. Dengan menggunakan kuesioner Alcohol Smoking and Substance Involvement Screening Test (ASSIST).

Hasil: Penggunaan kafein pada pasien skizofrenia sebanyak 17,7%, ketergantungan ringan, 54,2% ketergantungan sedang dan 28,1% ketergantungan tinggi. Pada tembakau sebanyak 37,3% menderita ketergantungan tinggi, 28,1% ketergantungan sedang dan 33 pasien 34,4% ketergantungan rendah, alkohol sebagian besar pasien tergolong dalam ketergantungan ringan yaitu sebanyak 93,8% sisanya 4,2% ketergantungan sedang dan 2,1% ketergantungan tinggi sedangkan pada benzodiazepin 86,9% tergolong ketergantungan rendah, 1% ketergantungan sedang dan 2,1% menderita ketergantungan tinggi.

Kesimpulan: Pasien skizofrenia di Panti Rehabilitasi Griya Bhakti Medika sebagian besar menderita ketergantungan sedang terhadap kafein, ketergantungan tinggi terhadap tembakau, ketergantungan rendah terhadap alkohol serta ketergantungan rendah terhadap sedatif golongan benzodiazepin.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)