Latar Belakang: Magnesium adalah logam yang sering digunakan sebagai material implan karena dapat didegradasi, dan cukup aman. Namun, logam ini memiliki beberapa kelemahan, diantaranya hardness yang rendah dan laju korosi yang tergolong cepat. Hal ini menyebabkan magnesium harus dipadukan dengan material lain untuk mengatasi kekurangannya itu. Zinc dapat digunakan untuk menambah hardness dan juga menurunkan laju korosi. Hidroksiapatit yang diekstrak dari tulang sapi dengan kalsinasi juga dapat ditambahkan untuk meningkatkan sitokompatibilitas dari paduan dan menurunkan laju korosi, serta toksisitas sel. Metode: Penelitian eksperimental dilakukan dengan memadukan magnesium dengan zinc dengan komposisi zinc sebesar 6% berat kemudian memadukannya dengan hidroksiapatit dengan komposisi hidroksiapatit sebesar 5%, 8%, dan 12%. Kemudian dilakukan karakterisasi, uji ketahanan mekanis, dan toksisitas Hasil: Hasil menunjukkan paduan Mg6Zn-HAp dengan konsentrasi HAp secara berurutan sebesar 5%, 8%, dan 12% memiliki densitas sebesar 1.78411 gr/mL, 1.9559 gr/mL , dan 2.0618 gr/mL. Laju korosi sebesar 0.238 MY, 0.166 MPY, dan 0.0417 MPY. Hardness sebesar 38.2 VHN, 39 VHN, dan 53.84 VHN. Hasil uji toksisitas kualitatif dari paduan ini adalah baik, cukup baik, dan agak buruk. Kesimpulan: Paduan Mg6Zn-HAp dengan konsentrasi HAp sebesar 5% memiliki kombinasi properti yang baik sebagai material implan. |