Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis prediksi financial distress terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2014-2016. Penelitian ini menguji rasio profitabilitas, rasio leverage ,rasio likuiditas, firm age, dan kepemilikan institusional. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik, dengan menggunakan sumber data sekunder yaitu, laporan keuangan perusahaan manufaktur pada periode 2014¬2016. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang diteliti berjumlah 103 perusahaan dengan jumlah data sebanyak 306 data. Hasil pengujian menunjukkan bahwa likuiditas yang mengunakan current ratio dan firm age berpengaruh negatif dalam memprediksi financial distress, sedangkan profitabilitas yang menggunakan return to asset ratio, leverage yang menggunakan debt to asset ratio, dan kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam memprediksi financial distress. |