Tujuan dari penelitian ini adalah simulasi pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan metode Balanced Scorecard. Penulis menggunakan metode Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja perusahaan melalui empat perspektif yaitu perspektif FinanCial, Internal Business Process, Customer, dan Learning and Growth. Kinerja PT. TST Indonesia secara keseluruhan memperoleh skor 3,48 skala 5 dengan kategori baik. Pada perspektif Financial, diperoleh skor kinerja sebesar 2,2 skala 5 dengan kategori tidak baik. Pada perspektif Customer, diperoleh skor kinerja sebesar 2,2 skala 5 dengan kategori tidak baik. Pada perspektif Internal Business Process, diperoleh skor kinerja sebesar 5 dengan kategori sangat balk. Pada perspektif Learning and Growth, diperoleh skor kinerja sebesar 4,6 dengan kategori sangat baik. Hasil penelitian ini menunjukkan meskipun perspektif pembelajaran dan perturnbuhan serta perspektit bisriis internet sudah mencapai target, hal ini tidak membuat perspektif pelanggan PT TST INDONESIA mencapai target. Perspektif pelanggan masuk dalam kategori kurang baik sehingga rnenyebabkan perspektif keuanqan PT TST lNOONESlA masuk dalam kategori tidak baik. |