Laporan keungan merupakan media komunikasi yang digunakan untuk monghubungkan pihak-pihak yang berkepentingan ternadap perusahaan. Selain itu, laporan keuangan juga digunakan oleh manajemen puncak dan Investor datarn melakukan pengambilan kepulusan. Oleh karena itu, dlperlukannya pengawasan oleh dewan komisaris yang dibantu komite audit untuk menjaga kualltas dari laporan keuangan perusahaan. Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh keahlian akuntansi dan keuangan komite audit dan dewan komisaris terhadap manajemen laba. Penelitian ini menggunakan 119 data perusahaan industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEl) tahun 2012-2016. Sampel tersebut dipilih dengan menggunakan purposive sampling dan metode analisis yang digunakan adalah metode analisis linier berganda dengan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) versi 22 dengan Windows. Hasil Penelitlan menunjukan bahwa keahlian akuntansi korrute audit berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, keahlian keuangan komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, keahlian akuntansi dan keuangan dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, dan interaksi antara keahlian akuntansi dan keuangan komite audit dan dewan komisaris tidak berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. |