Anda belum login :: 24 Nov 2024 06:53 WIB
Detail
BukuTindak Pidana tentang Kepemilikan dan Perdagangan Satwa yang Dilindungi di Indonesia
Bibliografi
Author: , Adhyaksa Andior Sebayang ; Nugroho, Edy (Advisor)
Topik: Tindak Pidana; Pemidanaan; Satwa Dilindungi
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Adhyaksa Andior Sebayang's Undergraduate Theses.pdf (1.7MB; 16 download)
Abstract
Pengertian tindak pidana dapat didefinisikan sebagai suatu perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum yang dimana disertai ancaman yang berupa pidana tertentu, bagi barang siapa melanggar larangan tersebut. Pemidanaan adalah suatu proses atau cara untuk menjatuhkan hukuman/sanksi terhadap orang yang telah melakukan tindak kejahatan (rechtsdelict) maupun pelanggaran (wetsdelict). Kepemilikan satwa yang dilindungi sangatlah sering ditemui di kalangan masyarakat. Meningkatnya jumlah peminat pemeliharaan satwa yang dilindungi telah menimbulkan meningkatnya orang-orang yang ingin menjual satwa yang dilindungi tersebut, dan hal itu menyebabkan banyaknya terjadi perburuan liar terhadap satwa yang dilindungi tersebut, yang dimana hal ini dapat menyebabkan punahnya suatu spesies tertentu karena terjadinya perburuan liar di Indonesia. Keuntungan dari penjualan serta rasa gengsi akan kepemilikan satwa yang tergolong langka menjadi racun yang mendorong masyarakat yang ingin memiliki/memperdagangkan satwa dilindungi tersebut. Dalam kasus yang penulis bahas, para terdakwa telah terbukti tanpa hak memiliki, memelihara, memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup, tanpa memiliki surat izin dari pihak yang berwewenang, serta telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah karena telah melakukan tindak pidana tanpa hak memiliki, menyimpan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup tanpa disertai surat ijin dari
pihak yang berwewenang. Masalah Penelitian yang penulis ambil adalah bagaimana penegakan hukum terhadap kepemilikan dan perdagangan satwa yang dilindungi, dilihat dari contoh kasus yang penulis gunakan. Metode Penelitian yang penulis gunakan adalah metode pendekatan yuridis normatif dengan metode pengumpulan datanya yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier dan metode analisa data yang penulis gunakan adalah kualitatif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)