Thailand Antisipasi Gurita Investor Asing  

Oleh:

Darmawati, Atik

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Info Bank: Analisis Strategi Perbankan & Keuangan vol. XXVI no. 310 (Jan. 2005), page 72-73.
Topik: Krisis Ekonomi; Merger; Industri Perbankan; Thailand; International Monetary Fund (IMF)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: II41.21 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Thailand mengatur secara ketat sistem kepemilikan asing di perbankannya. Bila ada beberapa bank yang punya sistem deposit talking yang sama, mereka akan dijadikan satu, di bawah satu atap. Fenomena merger ini sudah merupakan rangkaian penyembuhan yang diusulkan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund atau IMF). Seperti yang kita tahu, IMF segera turun tangan begitu krisis moneter melanda Asia dengan meminta pemerintah suatu negara menerapkan sistem ekonomi liberal. Tidak hanya di Thailand, beberapa negara di Asia Tenggara lain pun terpaksa menerima campur tangan IMF. IMF memberikan pinjaman lunak US$ 17,2 triliun kepada Thailand dan jatuh tempo pada 2000.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali