Anda belum login :: 23 Nov 2024 07:31 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Proses Penyesuaian Diri Pada Pensiunan Di Jakarta
Bibliografi
Author:
Enaga, Patricia Sonia
;
Mildawani, Tri S.
(Advisor)
Topik:
Penyesuaian diri
;
Masa pensiun
;
Akomodasi
;
Asimilasi
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2018
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Patricia Sonia Enaga_Undergraduated Theses_2018.pdf
(1,014.18KB;
32 download
)
Abstract
Pensiun merupakan masa berhenti bekerja yang dihadapi oleh individu, namun individu yang akan menghadapi masa pensiun memiliki respon secara berbeda-beda yaitu menerima, menolak dan terpaksa menerima. Ketidaksiapan individu untuk menghadapi masa pensiun dapat mengakibatkan adanya perubahan emosi yang tidak stabil, cemas, stres, depresi dan kehilanga atas identitas dirinya. Oleh sebab itu, individu yang akan memasuki masa pensiun membutuhkan penyesuaian diri.
Proses penyesuaian diri melewati beberapa tahapan yaitu emerging stress, defense mechanism, resolving problems dan adjustment. Dalam proses penyesuaian diri terdapat dua pendekatan yaitu asimilasi dan akomodasi. Akomodasi adalah proses individu mengubah identitas dirinya sesuai dengan lingkungan sekitar. Asimilasi adalah proses individu menerima seluruh perubahan di lingkungan, tanpa mengubah identitas dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses penyesuaian diri pada pensiunan di Jakarta.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan convinience sampling. Partisipan dalam penelitian ini adalah empat pensiunan, yaitu pegawai swasta, BUMN dan guru yang sudah bekerja lebih dari 10 tahun dan berdomisili di Jakarta. Untuk memperkaya data dan memastikan jawaban dari partisipan, peneliti juga melakukan triangulasi pada anggota keluarga yaitu suami/isteri/anak dari partisipan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga dari empat partisipan menerima masa pensiunnya, namun satu dari empat partisipan menolak masa pensiunnya. Tiga dari empat partisipan tidak menunjukkan adanya stres dan kecemasan ketika menghadapi masa pensiunnya, maka tiga dari empat partisipan langsung sampai ke tahap adjustment. Satu dari empat partisipan menunjukkan adanya stres dan kecemasan terhadap masa pensiunnya, sehingga melewati tahapan emerging stress, kemudian terdapat defense mechanism dan melakukan resolving problems. Dua dari empat partisipan menggunakan pendekatan akomodasi dan dua dari empat partisipan menggunakan pendekatan asimilasi dimana mereka tidak merubah identitasnya saat masa pensiun.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)