Detail Siklus bioritme dan pengaruhnya terhadap hasil tes kemampuan spasial: Studi Kasus pada Mahasiswa UNIKA Atma Jaya Bibliografi Author: Kurniawan, Erwin ; Adinugroho, Indro (Advisor) Topik: Siklus Bioritme; Siklus Fisik; Siklus Emosional; Siklus Intelektual; Tes Kemampuan Spasial Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 2014-070-160, ERWIN KURNIAWAN, INDRO ADINUGROHO, SIKLUS BIORITME DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN SPASIAL STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIKA ATMA JAYA, 26 OKTOBER 2018 a.pdf (837.68KB; 20 download) Abstract Dalam diri manusia, terdapat tiga jenis siklus biologis yang mempengaruhi performa dalam kehidupan sehari-hari yang disebut sebagai siklus bioritme. Siklus bioritme dibagi menjadi tiga, yaitu siklus fisik, siklus emosional dan siklus intelektual. Siklus fisik mempengaruhi stamina, siklus emosional yang mempengaruhi mood, dan siklus intelektual yang mempengaruhi kemampuan berpikir kritis individu serta pengambilan keputusan individu. Dalam penelitian ini, ketiga siklus tersebut akan diteliti pengaruhnya terhadap skor tes kemampuan spasial yang merupakan kemampuan individu untuk menerima dan mengolah informasi yang berbentuk gambar atau simbol. Tes ini dilakukan untuk meneliti validitas teori bioritme. Penelitian dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama peneliti memvalidasi rumus bioritme yang digunakan pada penelitian sebelumnya dengan casio biolator, dan pada tahap kedua peneliti akan melihat kemampuan spasial partisipan dengan kondisi bioritme partisipan saat mengerjakan soal yang diberikan. Dalam mengukur kemampuan spasial, peneliti menggunakan subtes FA (Form Aushwahl) yang mengukur kemampuan spasial dua dimensi dan WU (Wurferaufgaben) yang mengukur kemampuan spasial tiga dimensi. Hasil penelitian pada tahap pertama, validasi rumus bioritme menunjukan hasil yang sesuai, sehingga rumus yang digunakan pada penelitian sebelumnya akan digunakan pada tahap kedua. Jumlah partisipan yang berpartisipasi dalam penelitian tahap kedua berjumlah 174 orang yang merupakan mahsiswa psikologi UNIKA Atma Jaya Semanggi. Hasil perhitungan Mann-whitney U test skor partisipan yang memiliki kondisi bioritme tinggi dan partisipan yang memiliki kondisi bioritme rendah tidak menunjukan adanya perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan spasial partisipan. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa siklus bioritme tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan spasial partisipan. Untuk penelitian berikutnya perlu adanya assessment terhadap masing-masing siklus di bidangnya masing-masin seperti tes fisik pada siklus fisik, tes emosi untuk siklus emosional dan untuk siklus intelektual dapat menggunakan seluruh subtes dari IST. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved