Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan tingkat kesepian pada lansia pengguna media sosial dan lansia bukan pengguna media sosial. Kesepian merupakan situasi di mana seorang individu memiliki hubungan sosial yang tidak menyenangkan atau tidak dapat diterima karena memiliki kualitas yang tidak sesuai dengan harapannya. Lansia sendiri merupakan kelompok usia yang rentan mengalami kesepian karena terdapat perubahan dalam hubungan sosial yang berkaitan dengan faktor usia, misalnya Perubahan hubungan sosial ini dapat difasilitasi dengan penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi. Media sosial dapat memudahkan setiap individu dalam menjalin hubungan sosial sehingga dapat mengurangi kesepian yang dialami, termasuk pada lansia. Namun, masih terdapat pandangan negatif terhadap pemakain media sosial di kalangan lansia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel 40 orang lansia di Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan media online survey dan paper-and-pencil serta dianalisa dengan menggunakan teknik statistik t-test independent sample. Hasil uji analisa data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kesepian pada kedua kelompok lansia. Kelompok lansia bukan pengguna media sosial memiliki tingkat kesepian lebih tinggi dibandingkan kelompok lansia pengguna media sosial. |