Pasca Likuidasi: Jangan Panik Memilih Bank  

Oleh:

Supriyanto, Eko Budi

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Info Bank: Analisis Strategi Perbankan & Keuangan vol. XX no. 219 (1997), page 14-18.
Topik: Bank Swasta; Industri Perbankan; Likuidasi; Bank Pemerintah; Bank Asing

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: II41.3 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Kematian 16 bank telah meninggalkan luka bagi bank swasta. Sejumlah nasabah bank swasta gelisah akan keamanan uangnya. Bisakah bank swasta dipercaya? Cukup amankah menaruh uang di bank swasta? Itulah pertanyaan mendasar yang muncul dari para nasabah setelah pembredelan 16 bank. Apalagi banyak skenario yang beredar di masyarakat -- lewat selebaran gelap -- tentang isu sejumlah bank swasta yang akan dicabut hak hidupnya. Hari-hari ini memang merupakan situasi palong kritis bagi bank-bank swasta. Sebab, bank sekaliber BCA saja bisa terkena rush. Sementara Bank Danamon, untuk berjaga-jaga, terpaksa menggandeng saingan terberatnya, Grup Salim (BCA). Apa yang terjadi pada bank-bank swasta , yang sebagian besar gemar membiayai grup sendiri? Sebaliknya, bank pemerintah dan bank asing dapat rezeki nomplok. Padahal, tidak semua bank pemerintah dan bank asing sehat secara finansial.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali