Anda belum login :: 26 Nov 2024 09:57 WIB
Detail
ArtikelEthnic and religious conflict in southern philippines: A discourse on self-determination, political autonomy, and conflict resolution  
Oleh: Kamlian, Jamail A.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Global & Strategis vol. 5 no. 1 (2011), page 1-13.
Topik: Bangsa Moro; lstsr belakang sejarah; ekonomi politik; resolusi konflik
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: GG11.1
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelFilipina kini menghadapi masalah serius terkait populasi mioniritas agama dan etnis. Bangsa Moro yang merupakan salah satu etnis minoritas telah lama berjuang untuk mendapatkan hak untuk self-determination. Perjuangan mereka dilancarkan dalam berbagai bentuk, mulai dari parlemen hingga perjuangan bersenjata dengan tuntutan otonomi politik atau negara Islam teroisah. Pemberontakan etnis ini telah mengakar dalam sejarah panjang penindasan sejak era kolonial. Jika pemberontakan yang kini masih berlangsung itu tidak segera teratasi, keamanan nasional Filipina dapat dipastikan terancam. Tulisan ini memaparkan latar belakang historis dan demografis gerakan pemisahan diri yang dilancarkan Bangsa moro. Setelah memahami latar belakang konflik, mekanisme resolusi konflik lantas diajukan dalam tulisan ini
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)