Sosialisme Ekonomi Karl Max dan Karl Polanyi dalam Perbandingan  

Oleh:

Molan, Benyamin

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Respons: Jurnal Etika Sosial vol. 15 no. 2 (Dec. 2010), page 287-322.
Topik: Sosialisme-ekonomi; Kesejahteraan-bersama; Komoditas Fiktif; Fetisisme; Ideologi Kontekstual; Ekonomi-pasar; Ketercerabutan
Fulltext: Benyamin Molan-Bernard.pdf (11.09MB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: RR11 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: R20 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Berbagai krisis yang melanda ekonomi pasar mebuat cita-cita ekonomi yang sejati, yakni membangun kesejahteraan bersama, semakin jauh panggang dari api. Kegagalan ekonomi dalam melahirkan kesejahteraan dan kebaikan bersam telah mendorong kita untuk mencari jalan keluar yang lain. Pemikiran Karl Polanyi dan para tokoh gerakan sosialisme ekonomi terkemuka lainnya menjadi bagian dari pilihan. Tulisan ini secara khusus mau mendalami konsep Karl MAx sebagai salah satu tokoh sosialis terkemuka, dalam rangka memahami lebih jelas konsep dan pemikiran Karl Polanyi. Pendekatan Marx yang ideologis dan teknis serta kontekstual terhadap masalah ini, sebenarnya masih berkecimpung dalam koridor ekonomi pasar yang justru menjdi sumber masalah. Sebaliknya Polanyi ingin melakukan satu gerakan yang menyeluruh dengan menyoroti akar ketercerabutan ekonomi dari realitas sosial.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali