Detail Jejak Islam di Lembah Sungai Mekong   Oleh:  [s.n] Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Gatra vol. 17 no. 9 (Jan. 2011), page 47-54. Topik: Islam; Muslim Kamboja; Sungai Mekong Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG5.93 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Keberadaan agama Islam di Kamboja mengalami pasang surut. Pertama kali masuk ke Kamboja pada abad ke-11, dibawa para saudagar asal Kerajaan Campa, kerajaan Islam terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, yang berada di Vietnam bagian tengah. Pemeluk Islam di Kamboja terus berkembang pesat, terutama setelah mendapat dukungandari Kerajaan Khmer pada saat ini. Namun, ketika rezim Polpot yang komunitas berkuasa, pemeluk Islam--termasuk pemeluk agama lainnya--dibatai sehingga populasinya merosot tajam. Setelah rezim bengus itu tumbang perkembangan Islam di Kamboja kembali menggeliat. Populasinya terus meningkat. Kini, berdasarkan sebuah riset pada 2009, jumlah pemeluk Islam mencapai 1,6% dari 11,5 juta populasi Kamboja. Basis muslim terbeesar ada di Kampong Chan, provinsi makmur yang dipimpin kakak kandung Perdana Menteri Hun Sen. Muslim Kamboja penganut Sunni tradisional, yang tipikalnya mirip sekali dengan Islam di Jawa. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved