Anda belum login :: 23 Nov 2024 10:52 WIB
Detail
BukuNaga air jaya Rencana bisnis
Bibliografi
Author: [s.n]
Topik: produktivitas; biofloc; gerpari; payback period; break even point
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Administrasi Bisnis - Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Hardian's Undergraduate Theses.pdf (2.58MB; 6 download)
Abstract
“Naga Air Jaya” merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembudidayaan ikan lele konsumsi di Karawang Timur, dimana Naga Air Jaya menggunakan ikan lele jenis Sangkuriang dalam pembudidayaannya. Ikan lele Sangkuriang ini merupakan hasil perbaikan genetic dari Ikan Lele Dumbo. Naga Air Jaya memfokuskan pada produktivitas tinggi, efektif dan hemat biaya. Produktivitas tinggi karena menggunakan ikan lele Sangkuriang yang dapat menghasilkan lebih banyak telur dan ketahanan yang lebih baik dari jenis ikan lele yang lain selain itu “Naga Air Jaya” juga menggunakan teknik pembenihan, pendederan dan pembesaran yang tepat. Untuk meminimalisir biaya pakan maka “Naga Air Jaya” menggunakan teknik Biofloc. Dengan menggunakan sistem biofloc maka limbah yang didihasilkan oleh ikan lele yang berupa kontoran (Amonia) dapat disintesis oleh mikroorganisme dari probiotik pathogen sehingga menjadi protein biofloc yang nantinya akan menjadi pakan alami ikan lele. Menurut data statistic dari tahun 2012 produksi perikanan di Indonesia mengalami kenaikkan terus - menerus selain itu pemerintah yang sedang memfokuskan produksi ikan di dalam negeri mendukung pembudidayaan ikan dengan berbagai cara salah satunya yaitu melalui GERPARI (Gerakan Pakan Mandiri) sehingga penulis melihat peluang untuk mendirikan “Naga Air Jaya”. “Naga Air Jaya” memfokuskan pada B2B (Business to Busines) dengan menargetkan agen pengepul ikan lele Sangkuriang di daerah Jawa Barat dan DKI Jakarta. Positioning yang akan dilakukan oleh Naga Air Jaya adalah produksi yang tinggi dengan harga yang relatif sesuai dengan harga pasar. Promosi yang akan dilakukan oleh Naga Air Jaya adalah dengan menaruh lokasi di Google Maps dan
melakukan Personal Selling kepada setiap agen. Dalam proses produksinya Naga Air Jaya menggunakan beberapa tahapan yaitu pembenihan, pendederan, pembesaran dan distribusi. Untuk mendukung proses tersebut agar hemat biaya maka penulis menggunakan teknik biofloc dan standar pemberian pakan yang baik. dengan Seiring berjalannya waktu Naga Air Jaya akan melakukan inovasi yaitu Setelah melakukan perhitungan asumsi pendapatan dan pengeluaran dapat disimpulkan bahwa Naga Air Jaya membutuhkan waktu kira-kira 11 bulan 26 hari untuk mencapai payback period dari laba bersih setelah pajak. Selain itu untuk mencapai break even point maka Naga Air Jaya harus menjual 69.779 ekor ikan lele.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.140625 second(s)