Tesis ini meneliti pengaruh Budaya Organisasi yang diukur dengan dimensi Hofstede, Keberadaan Manajemen Asing, dan Kontribusi Rasio Kompensasi Eksekutif terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur yang diukur dengan ROE. Metode analisis pada penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi pada subjek penelitian sebanyak 33 perusahaan manufaktur sector industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015. Hasil analisis pada penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi yang diukur dengan dimensi Hofstede antara lain dimensi Power Distance Index (PDI), Masculinity (MAS), Uncertainty Avoidance Index (UAI) dan Long-term orientation (LTO) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan. Selain itu keberadaan manajemen asing dan kontribusi rasio kompensasi eksekutif juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan. |