Profesi tarot reader merupakan salah satu profesi yang belum lazim di masyarakat. Sama seperti profesi lainnya, profesi tarot reader membutuhkan keahlian tertentu agar mampu memberikan sesi konsultasi yang berkualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat strategi dan implementasi LightGivers sebagai salah satu organisasi yang mengelola kegiatan tarot reading dalam meningkatkan citra profesional tarot reader dan juga melihat citra profesional tarot reader menurut pandangan generasi millennial. Pendekatan yang digunakan adalah mix methods. Data kualitatif diperoleh dengan melakukan wawancara kepada lima anggota internal LightGivers kemudian dianalisis untuk melihat strategi dan implementasi yang digunakan dalam meningkatkan citra profesional tarot readers. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dengan menyebarkan kuesioner online secara aksidental dan memperoleh sampel sebanyak 413 responden yang mewakili generasi millennial di Jakarta. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan korelasi Pearson Product Moment dan overall mean score. Hasil akhir yang diperoleh adalah penjelasan strategi LightGivers seperti mengenai penggunaan media sosial, bahasa, dan posisi brand yang sesuai. Sedangkan implementasi LightGivers yaitu membuka konsultasi online, melakukan promosi di media sosial, mengikuti acara dan bazar yang populer, meminta testimoni dari klien, dan sebagainya. Hasil akhir juga menunjukkan bahwa overall mean score dari citra profesional tarot reader sebesar 64,89 yang artinya cenderung baik. |