Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui atribut pada cokelat batang yang menjadi preferensi konsumen dan mengetahui kombinasi produk cokelat batang yang paling disukai. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis konjoin. Tiga atribut yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe cokelat, pemberi rasa, dan kemasan. Teknik pengambilan sampel dengan non-probability sampling dengan cara judgment/ purposive sampling. Responden terdiri dari anak muda usia 15-34 tahun area Jabodetabek dan konsumen cokelat Pipiltin Cocoa. Jumlah responden sebanyak 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan atribut pemberi rasa memiliki nilai tingkat kepentingan paling tinggi, yaitu 59.438%, kemudian diikuti oleh tipe cokelat (28.99%), dan kemasan (11.572%). Preferensi konsumen pada taraf atribut 60% dark milk chocolate dengan nilai kegunaan 0.129. Untuk taraf atribut pemberi rasa, kacang-kacangan memiliki nilai kegunaan paling besar yaitu 1.107, kemudian diikuti oleh biskuit (0.160), buah-buahan (-0.153), dan rempah-rempah (-1.113). Kemasan dengan tampilan visual yang menarik juga menjadi preferensi konsumen dengan nilai kegunaan sebesar 0.026. Pemberi rasa menjadi atribut utama konsumen dalam memilih cokelat. Kartu profil dengan kombinasi antara 60% dark milk chocolate dengan pemberi rasa kacang-kacangan serta kemasan dengan informasi yang lengkap menjadi preferensi konsumen dengan nilai kegunaan total paling besar yaitu 1.21. |