Penelitian ini mempunyai tujuan melakukan eksplorasi pada program rehabilitasi Therapeutic Community yang berevolusi dan menerapkan metode berbasis bukti pada pengguna Amphetamine Types Stimulant. Juga ingin memperlihatkan aspek lain mengenai perbandingan antara klien dengan staf serta hubungan antara klien dan staf yang melakukan pelayanan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus jamak dan mempunyai fokus pada kelembaganaan. yang menjadi objek penelitian. Penelitian dilakukan pada 2 lembaga pemerintahan dan 1 lembaga swadaya masyarakat, serta melibatkan seorang pemangku kebijakan sebagai triangulasi. Hasi penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga program yang diteliti telah ada yang melakukan modifikasi, mengarah melakukan modifikasi dan masih menggunakan metode program TC dengan cara lama. Pelaksanaan 12 Core Function telah ada dan merangkul keilmuan baru yang berbasis bukti. Pada akhirnya perubahan yang terjadi dan berbasis bukti mengarah kepada layanan program sesuai kebutuhan klien. |