Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan pembelajaran yang mengutamakan kcrjasama untuk mencapai tujuan pembelajaran, dimana cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok asal maupun kelompok ahli yang setiap kelompoknya terdiri dari 4-6 orang, dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen. Belajar kelompok dapat menumbuhkan sikap saling membantu dalam memahami mated. Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat digunakan pada pembelajaran tematik. Salah satu tema yang peneliti ambil yaitu tema Kayanya Negriku yang terdiri dari beberapa subtema, namun yang peneliti ambil hanya dua subtema yaitu Kekayaan Sumber Energi di Indonesia dan Pemanfaatan Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia. Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada tema Kayanya Negriku dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Einstein SD Asisi Tebet pada tema Kayanya Negriku. Subjek penelitian adalah peneliti yang berperan sebagai guru, guru kelas sebagai observer, dan siswa yang berjumlah 26 namun hanya 23 siswa yang menerima tindakan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi, hasil dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang diterapkan pada pembelajran siklus I dan II siswa dapat bekerjasama dan saling menghargai dengan baik, yaitu dengan cara setiap siswa belajar didalam kelompok asal kelompok ahli yang dibentuk secara acak. Kemudian setiap kelompok ahli berdiskusi untuk mempelajari suatu mated tertentu uang berbeda dengan kelompok lainya, serta mampu bertanggung jawab sebagai ahli yang akan menjelaskan mated tersebut kepada kelompok asalnya secara bergantian. Adapun peningkatan hasil belajar kognitif untuk posttest siklus I dan II yaitu dari rata-rata 77 menjadi 85. Hasil belajar afektif kerjasama dari rata-rata 63,5 menjadi 82,2 dan hasil belajar afektif saling menghargai dari rata-rata 66,5 menjadi 83,5.Dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terdapat peningkatan hasil belajar kognitif dan afektif pada tema Kayanya Negriku kelas W Einstein SD Asisi Tebet. Berdasarkan penelitian ini disarankan Guru memahami konsep dan karakteristik serta kebutuhan siswa untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dan diharapkan sekolah dapat memperkenalkan pembelajaran kooperatif jigsaw serta peneliti lain untuk merencanakan dengan matang dalam mentrapkan kooperatifjigsaw |