Bahasa merupakan aiat komunikasi yang dibutuhkan manusia dalam kehidupannya. Salah satu keterampilan berbahasa yang dikembangkan siswa melalui proses pembelajaran adalah keterampilan membaca. Untuk membantu siswa dalam menguasai materi diperlukan keterampilan membaca pemahaman dimulai dari hal yang sederhana, Siswa tunarungu memiliki gangguan dalam pendengaran baik sebagian maupun seluruhnya sehingga memiliki keterbatasan dalam bahasa atau miskin bahasa. Dengan keterbatasan ini, keterampilan dalam membaca pemahaman sederhana kurang berkembang secara optimal. Keterampilan membaca pemahaman sederhana adalah suatu kegiatan membaca yang dilakukan dengan tujuan untuk mendapat informasi serta pemahaman sederhana tentang apa yang dibaca. Untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan membaca pemahaman, guru dapat menggunakan media gambar dalam kegiatan pembelajaran. Dengan menggunakan media gambar siswa lebih mudah untuk memahami isi bacaan dan lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Media gambar merupakan salah satu dari media visual yang digunakan untuk mengidentifikasi sesuatu baik itu berupa benda, kegiatan atau peristiwa. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan keterampilan membaca pemahaman sederhana siswa SDLB Tunarungu Pangudi Luhur kelas 1A sesuai dengan penggunaaiv media gambar dalam pembelajaran. Bahasa Indonesia. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1A yang beriumlah 11 orang, peneliti dan observer yaitu waii kelas 1A, Jcnis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian tindakan kelas. Melalui tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes. Hasil dianalisis secara deskriptif, Berdasarkan analisis data yang diperoleh, hasil peneiitan disimpulkan sebagai berikut: Keterampilan membaca pemahaman sederhana dapat meningkat dengan menggunakan media gambar. Hal ini ditunjukkan dari perolehan nilai rata-rata keterampilan membaca pemahaman sederhana di siklus 1 dan 2, nilai rata-rata keterampilan membaca pemahaman yang diperoleh siswa sebelum tindakan dilakukan yaitu 61,72. Nilai rata-rata siklus 1 meningkat menjadi 65,54 dan nilai siklus 2 meningkat menjadi 79,54. Perbandingan nilai rata-rata sebelum tindakan hingga siklus 2 diperoleh 17,82. Penggunaan media gambar dalam kegiatan pembelajaran pada siklus 1 dan 2 membantu siswa untuk lebih mudah mengingat pelajaran terutama kosa kata baru. Penggunaan media gambar dalam pembelajaran Bahsasa Indonesia di SDLB tunarungu Pangudi Luhur kelas 1A membuat siswa untuk aktif, terlibat, bersemangat dan antusias dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat diberikan kepada para guru supaya guru kreatif merancang kegiatan pembelajaran yang dapat menarik minat siswa untuk belajar. Sekolah diharapkan mendukung dan memfasilitasi guru, terutama berkaitan penggunaan IT yang dapat menunjang pembuatan media dengan sarana yang telah tersedia. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian untuk siswa tunarungu dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman sederhana diharapkan membuat medianya lebih kreatif dan menarik. |