Analisis Pendjawalan Kerja pada PT. PLN Pikitring Suar Medan  

Oleh:

Manullang, Ida

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Media Unika Majalah Ilmiah Unika Santo Thomas Sumatera Utara vol. 23 no. 77 (Sep. 2010), page 275-287.
Topik: Pendjawalan Kerja; Medan

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: M62.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

PT. PLN Pikitring Suar (PT. PLN PS) Medan salah satu badan usaha milik negara. Hasil penelitian pendahuluan diketahui, realisasi waktu pelaksanaan penjadwalan pekerjaan sub kontrak tidak sesuai dengan yang ditetapkan PT. PLN PS Medan. Rumusan masalah : "Apakah rata-rata waktu penjadwalan kerja yang ditetapkan PT. PLN PS Medan lebih singkat dibandingkan dengan, rata-rata waktu penjadwalan kerja yang dilaksanakan sub kontrak 1. Hipotesis penelitian ini adalah: "Rata-rata waktu penjadwalan kerja yang ditetapkan PT. PLN PS Medan lebih singkat dibandingkan dengan rata-rata waktu penjadwalan kerja yang dilaksanakan sub kontrak. Penelitian ini bertujuan menganalisis penjadwalan kerja pada PT. PLN PS Medan. Manfaat penelitian bagi penulis adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang penjadwalan kerja. Populasi penelitian adalah rencana penjadwalan kerja PT. PLN PS Medan dan yang dilaksanakan sub kontrak mulai berdiri sampai tahun 2008. Sampel penelitian ini adalah rencana dan rea/isasi penjadwalan kerja tahun 2001 - 2008. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Teknik analisis data yaitu uji beda dua rata-rata. Hasil penelitian disimpulkan bahwa rata-rata keterlambatan pengerjaan proyek masing-masing 12 hari (7,5%) dan 9 hari (7,03%) dari yang dijadwalkan. Hal ini disebabkan karena keterlambatan material tower, material pelengkap tower dan material pemasangan tower, sehingga pengerjaan pondasi dan pemasangan tower mengalami keterlambatan. Perusahaan sub kontrak mengerjakan proyek tepat waktu, dimana pekerjaan dilaksanakan lebih cepat 3 hari dari yang direncanakan.Rata-rata keterlambatan pengerjaan proyek masing-masing 17 hari (17%) dan 15 hari (8,33%) dariyangdijadwalkan. Hal ini disebabkan karena keterlamatan material pelengkap tower, material pemasangan tower, akibatnya pengerjaan pondasi danpemasangan tower terlambat.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali