Perjanjian pengikatan jual beli merupakan suatu perjanjian timbal balik, perjanjian timbal balik ialah suatu perjanjian yang memberikan hak dan kewajiban kepada kedua belah pihak. Perjanjian Pengikatan Jual Beli dibuat sebagai perjanjian pendahuluan yang memberikan penegasan untuk melakukan perjanjian utamanya. Penulis ingin mengetahui akibat hukum yang ditimbulkan terhadap pembatalan Perjanjian Pengikatan Akta Jual Beli Tanah dan perlindungan hukum yang diperoleh para pihak pelaksana Perjanjian Pengikatan Akta Jual Beli Tanah. Dalam Putusan No. 28/Pdt.G/2015/Pn.Bgr, Tergugat terbukti tidak melaksanakan apa yang diperjanjikan kedua belah pihak dihadapan Turut Tergugat, sehingga menimbulkan kerugian bagi Penggugat, baik kerugian materiil maupun immateriil. Wanprestasi yang dilakukan oleh Pembeli dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli, berakibat dibatalkan, sehingga menyebabkan kembalinya ke keadaan semula separti tidak ada perjanjian dan Perlindungan Hukum bagi Penggugat dan Tergugat menjadi terlaksana. |