Pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) adalah tipe pembelajaran kooperatif dengan delapan komponen utama dalam pembelajaran kooperatif, yakni: Teams, Placement Test, Student Creative, Teams Study, Team Scores and Team Recognition, Teaching Group, Fact test, dan Whole-Class Units dimana pembelajaran yang dilakukan merupakan penggabungan dari pembelajaran kooperatif dengan pengajaran invidual yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan belajar secara individual dengan saling bekerjasama untuk memecahkan masalah dan memberi motivasi untuk kelompoknya. Kemampuan kognitif adalah hasil-hasil kegiatan atau proses memperoleh pengetahuan melalui pengalaman sendiri dalam memecahkan masalah. Oleh karena itu, kemampuan kognitif memiliki enam jenjang ranah kognitif yang dapat meningkkatkan kemampuan kognitif, yakni: mengingat (C1), memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), mencipta (C6). Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan perkembangan kognitif matematika siswa kelas V dengan menerapkan pembelajaran kooperatif Team Assited Individualization (TAI) di SD Negeri Pejagalan 01, Jakarta Utara. Subjek penelitian adalah guru yang dibantu observer dan siswa kelas VF SD Negeri Pejagalan 01 yang berjumlah 34 orang. Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan sosiometri. Hasil observasi pengamatan peneliti dan observer dianlisis secara kualitatif, sedangkan hasil secara kuantitatif yang kemudian dipaparkan secara deskriptif, hasil penelitian menunjukkan : 1. Hasil perkembangan kognitif siswa di lihat berdasarkan hasil prestest dan posttest siklus I dan II. Posttest siklus I dan II mengalami peningkatan sebesar 28 poin, yakni dari rata-rata 68,59 menjadi 80,15. Jumlah siswa yang tuntas pada siklus I dan II terjadi peningkatan sebesar 53% yakni dari 47% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II. 2. Team Assited Individualizzation (TAI) merupakan bentuk pengajaran individual yang mampu untuk mengatasi kesulitan belajar siswa secara individual dan unggul dalam membantu siswa yang kesulitan belajar sehngga dapat meningkatkan hasil perkembangan kognitif siswa. 3. Perlunya bimbingan, pengajaran, dan review kepada setiap kelompok agar kegiatan diskusi kelompok dapat terarah dan mencapai tujuan pembelajaran. 4. Team Assited Individualization (TAI) mengajarkan siswa untuk bertanggungjawab akan keberhasilan kelompok, kerjasama antar teams, dan aktif dalam meluangkan ide atau pendapat. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan peneliti lain dapat merencanakan dan melaksanakan pembelajaran kooperatif Team Assited Individualizzation (TAI) dengan baik. Guru mencari dan memahami karakteristik tiap masing-masing individu siswa sehingga dapat mengatasi kesulitan belajar siswa secara individual. |