Anda belum login :: 27 Nov 2024 00:07 WIB
Detail
BukuPendekatan ekologis dalam teknik pengemasan ikan keling hijau (halichoeres chloropterus): pengaruh penambahan pasir dan schooling terhadap ketahanan hidup (artikel Jurnal Riset Akuakultur Vol 4, No 3, 2009 p.447-454)
Bibliografi
Author: Hutagalung, Rory Anthony
Topik: teknik pengemasan ikan; pendekatan ekologis; sifat bergerombol; ikan keling hijau (Halichoeres chloropterus); JABFUNG-RAG-2018-13
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan     Tempat Terbit: Jakarta Utara    Tahun Terbit: 2009    
Jenis: Article - diterbitkan di jurnal ilmiah nasional
Fulltext: 13 - 2508-5912-1-SM.pdf (94.4KB; 3 download)
[Informasi yang berkaitan dengan koleksi ini di internet]
Abstract
Dalam mata rantai pengiriman ikan hias, kondisi optimal lingkungan pengemasan merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan dalam proses pengiriman. Mengoptimalkan kondisi pengemasan dengan menggunakan faktor fisika-kimia seperti salinitas, suhu, pH, dan kesadahan telah dilakukan namun tingkat kematian masih tetap tinggi. Dalam penelitian ini, fokus utama adalah pada pendekatan ekologis untuk mengurangi tingkat kematian ikan keling hijau (Halichoeres chloropterus) selama pengiriman dengan menghadirkan lingkungan asli dalam pengemasan. Pendekatan ekologis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menambahkan pasir dan memanfaatkan kebiasaan atau sifat bergerombol Halichoeres chloropterus. Rancangan faktorial diterapkan dengan menggunakan dua faktor, yakni penambahan pasir dan kebiasaan atau sifat bergerombol. Penambahan pasir dapat meningkatkan ketahanan hidup ikan dan kemasan 2 ikan per kemasan dan penambahan pasir 125 g menunjukkan ketahanan hidup paling tinggi (120.994 ± 0,284 jam). Namun kemasan dengan 3 ekor ikan per kemasan dan penambahan pasir 62,5 g dianggap paling efesien karena dapat mengadopsi kepentingan ekonomi tanpa mengorbankan kepentingan ekologi dan tidak mengganggu kenyamanan ikan selama pengiriman. Lebih jauh lagi, optimalisasi pengemasan dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah air sampai kurang dari setengah kemasan normal (200 gram) dengan syarat pasir ditambahkan. Teknik pengemasan ini dapat memberikan keuntungan ekonomis, juga turut berperan dalam melestarikan lingkungan dengan mengurangi tekanan (ekploitasi) pada alam.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.28125 second(s)