Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:11 WIB
Detail
BukuVariasi Pola Pengasuhan ODHA PENASUN Pada Anak Usia 6-12 Tahun Di Wilayah DKI Jakarta (artikel dalam Jiwa, Majalah Psikiatri Tahun XLIV No. 3, Juli 2011)
Bibliografi
Author: Hasan, Surilena ; Irawati, Ismail ; Gitayanti
Topik: HIV/AIDS; ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS); ODHA penasun - pola pengasuhan- anak 6- J2 tahun
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Yayasan Kesehatan Jiwa Dharmawangsa     Tempat Terbit: DKI Jakarta    Tahun Terbit: 2011    
Jenis: Article - untuk majalah nasional
Fulltext:
Abstract
Latar Belakang: Epidemi HIV/AIDS sudah global, termasuk di Indonesia, dan mempunyai dampak sangat luas dalam kehidupan masyarakat, keluarga dan individu, termasuk anak. Dalam fase latensi, seorang anak usia 6-12 tahun seharusnya berada dalam fase yang tenang tanpa gejolak. Apabila mempunyai salah satu atau
kedua orangtuanya yang terinfeksi HIV/AIDS, maka anak akan mengalami berbagai dampak seperti masalah pendidikan, perawatan kesehatan, hilangnya unit keluarga (ayah atau ibu atau keduanya), stigma, diskriminasi, risiko terinfeksi HIV/AIDS, dan risiko timbulnya gangguan jiwa. Oleh karenanya, anak memerl ukan dukungan, bimbingan, dan arahan yang bijaksana dari orangtua untuk menghadapi berbagai dampak yang terjadi. Pola pengasuhan yang dibutuhkan anak usia 6-12 tahun adalah peraturan yang tidak sepenuhnya ditetapkan oleh orang tua, melainkan yang dibicarakan
bersama anak. Orangtua sebagai "teman", namun pemantauan (kontrol) tetap diperlukan, sekalipun tidak dalam jarak dekat seperti sebelumnya.
Tujuan Penelitian: Mendapatkan gambaran variasi pola pengasuhan ODHA penasun pada anak usia 6-12 tahun di wilayah DKI Jakarta.
Metode Penelitian: Sebanyak 52 keluarga ODHA penasun yang mempunyai anak usia 6-12 tahun yang didapat secara consecutive sampling akan direkrut untuk mengikuti penelitian ini. Desain penelitian yang digunakan adalah potong lintang , berlangsung selama 4 bulan dari bulan Agustus hingga November 2010. Seluruh responden dinilai dengan kuesioner pola pengasuhan dan Symptoms Check list-90 (SCL-90). Data yang diperoleh akan dikumpulkan, dievaluasi, diberi kode, dianalisis, dan diolah.
Hasil: Dari 52 keluarga ODHA penasun, 33 ayah dan 48 ibu dengan infeksi HIV positif. Ayah yang terinfeksi HIV lebih dari lima tahun adalah sebanyak 69,69% dan ibu yang terinfeksi HIV lebih dari lima tahun adalah sebanyak 38,24%. Ayah yang mengalami relaps adiksi leibh banyak yaitu sebesar 18,18% dibandingkan dengan ibu yang hanya sebesar 11,76%. Sebagian besar kondisi ekonomi keluarga adalah rendah yaitu sebesar 80,76%. Psikopatologi positif lebih banyak dijumpai pada ibu sebesar 56,25% dibandingkan dengan ayah yang hanya sebesar 30,30%. Pola pengasuhan terbanyak dari ODHA penasun pada anak usia 6-12 tahun adalah pola pengasuhan exposure (tidak diharapkan). Ciri D (orangtua tidak konsisten) adalah pola pengasuhan terbanyak yang sering dijumpai. Pola pengasuhan ayah yang terinfeksi mv pada anak adalah lebih banyak ciri C (orangtua memberi kebebasan penuh dan campur tangan minimal) yaitu sebesar 71,42%, sementara itu pola pengasuhan ibu yang terinfeksi HIV pada anak adalah lebih banyak ciri A (demokratis) yaitu sebesar 71,44%. Pola pengasuhan ODHA penasun dengan psikopatologi positif dan psikopatologi negatif pada anak usia 6-12 tahun yang terbanyak adalah pola pengasuhan exposure (tidak diharapkan). Pola pengasuhanayah dan orangtua (ayah dan ibu) dengan psikopatologi positif lebih banyak adalah ciri C, sedangkan pola pengasuhan ibu dan orangtua (ayah dan ibu) dengan psikopatologi positif lebih banyak adalah ciri D. Pola pengasuhan ayah dan ibu dengan psikopatologi negatif lebih banyak
adalah ciri D.
Simpulan: pengasuhan ODHA penasun pada anak usia 6-12 tahun yang terdampak HIV/AIDS terbanyak adalah pola pengasuhan exposure (pola pengasuhan yang tidak diharapkan atau ciri C dan D).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)