Anda belum login :: 23 Nov 2024 15:29 WIB
Detail
BukuHubungan depresi, demensia dengan insomnia pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia II (The Second Best Poster pada Seminar "Atma Jaya Geriatric Meeting: Clinical Approach for Geriatric Syndrome in Preliminary Health Care", Jakarta, 31 Oktober 2015) )
Bibliografi
Author: Hasan, Surilena ; Widjaja, Hendry ; Mulyadi, Elita (2014061129) ; Simon, Sumanto ; Joewana, Satya
Topik: DEPRESSION IN ELDERLY; depresi; demensia; insomnia; lansia; JABFUNG-SRL-2018-26
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta Utara    Tahun Terbit: 2015    
Jenis: Poster
Fulltext:
Abstract
Latar belakang. Depresi, demensia dan insomnia merupakan masalah psikogeriatri yang memerlukan perhatian khusus, yang sering tidak terdiagnosis, tidak mendapatkan penangangan semestinya, dan gejalanya sering dinilai sebagai bagian dari proses penuaan normal.
Tujuan. Mendapatkan hubungan depresi, demensia dengan insomnia pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia II, Jakarta Barat.
Metode. Penelitian cross-sectional pada 103 lansia yang diperoleh secara random sampling, bulan Juli-Desember 2014 di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia II Jakarta Barat. Pengumpulan data dengan wawancara dan responden mengisi kuesioner demografi, kondisi fisik, Geriatric Depression Scale 15 (GDS15), Mini Mental State Examination (MMSE) dan Insomnia Severity Index (ISI). Analisis penelitian dengan analisis univariat, bivariat Chi-Square test dan multivariat Stepwise Logistic Regression.
Hasil. Ada 103 lansia dengan rerata usia 70.8 tahun, 52.4% perempuan, 83.5% lansia mengalami dementia, 45.6% depresi dan 42.7% lansia mengalami insomnia. Analisis Chi Square, variabel usia, penyakit fisik kronis, depresi, demesia berhubungan bermakna dengan insomnia (P<0.05). Analisis multivariat regresi logistik, faktor signifikan yang berperan terhadap insomnia pada lansia adalah depresi dan penyakit fisik kronis (P<0.05). Depresi merupakan faktor yang paling dominan memengaruhi insomnia pada lansia (OR 16.18), lansia dengan depresi memiliki risiko 16.18 lebih besar mengalami insomnia.
Kesimpulan. Depresi memiliki pengaruh paling bermakna terhadap peningkatan kejadian insomnia pada lansia.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.390625 second(s)