Anda belum login :: 23 Nov 2024 01:04 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Antara Perceived Social Support Dan Regulasi Emosi Pada Remaja Di Jakarta
Bibliografi
Author:
KRISTOFORA, EDITA
;
Hendriati, Agustina
(Advisor)
Topik:
Perceived Social Support
;
Regulasi Emosi
;
Remaja
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2018
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Edita Kristofora’s Undergraduate Theses.pdf
(260.75KB;
181 download
)
Abstract
Remaja menghadapi berbagai perubahan ekstensif dalam proses perkembangannya, yang menyebabkan kerentanan terhadap gejolak emosional dan peningkatan ketegangan emosi. Dengan adanya regulasi emosi yang adaptif, maka remaja dapat mengelola semua emosi negatif dengan lebih efektif dan tidak terjerumus dalam kenakalan remaja. Di sisi lain, perceived social support dapat membuat remaja merasa lebih siap dan terbantu dalam menghadapi berbagai perubahan yang ada. Feedback yang diterima dari lingkungan sebagai bentuk dukungan diperlukan dalam proses regulasi emosi. Dengan demikian, dapat diasumsikan bahwa perceived social support akan berhubungan dengan regulasi emosi. Namun penelitian yang menghubungkan keduanya sejauh ini hanya mencakup hubungan kualitas social support dan salah satu strategi regulasi emosi (cognitive reappraisal) pada remaja akhir. Selain itu, masih kurang penelitian dalam konteks Indonesia. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kuantitas dan kualitas perceived social support dengan kedua strategi regulasi emosi pada seluruh rentang usia remaja di Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Perceived social support diukur dengan Social Support Questionnaire 6 (SSQ6) terdiri dari enam item yang mencaku dua dimensi independen yaitu jumlah perceived social support (SSQN) dan kepuasan perceived social support (SSQS). Sedangkan regulasi emosi mencakup dua dimensi independen yaitu strategi cognitive reappraisal dan expressive suppression, diukur menggunakan 10 item Emotion Regulation Questionnaire (ERQ). Sampel penelitian ini adalah remaja (berusia 12 hingga 21 tahun) yang berpendidikan formal di Jakarta dan memiliki latar belakang Status Ekonomi Sosial (SES) keluarga menengah ke bawah, berjumlah 427 orang. Peneliti menggunakan teknik analisis data Spearman Rank Correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah perceived social support berhubungan signifikan dengan expressive suppression namun tidak dengan cognitive reappraisal. Kepuasan perceived social support berhubungan signifikan dengan kedua dimensi regulasi emosi. Penelitian juga menghasilkan temuan menarik dari analisis tambahan dengan variabel usia, jenjang remaja, jenis kelamin, dan suku bangsa.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.125 second(s)