Anda belum login :: 22 Nov 2024 18:58 WIB
Detail
BukuGambaran Dukungan Sosial Pada Anak Penyandang Disabilitas Fisik Yang Mengalami Diskriminasi
Bibliografi
Author: KUSUMAHAPSARI, PRATIWI ; DHEVY SETYA WIBAWA (Advisor)
Topik: Dukungan Sosial; Anak; Disabilitas Fisik; Anak Berkebutuhan Khusus; Middle-Late Childhood
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Pratiwi Kusumahapsari’s Undergraduate Theses.pdf (1.38MB; 132 download)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan sosial pada anak penyandang disabilitas fisik yang mengalami diskriminasi. Sebagai penduduk minoritas, penyandang disabilitas fisik seringkali menerima perlakuan tidak adil karena perbedaan kondisi tubuh yang terlihat secara langsung. Hal ini dapat memengaruhi mereka secara psikologis, terutama bagi anak-anak karena
apabila masyarakat memiliki pandangan yang negatif, maka anak juga akan meragukan kemampuan mereka sendiri . Padahal mengembangkan rasa bangga atas diri mereka pada tahap middle-late childhood akan mengarah pada pencapaian kompetensi. Lingkungan terdekat anak pada masa ini memiliki peran penting dalam memberikan dukungan sosial, karena pada masa ini anak sudah mulai mencari figur non-parental untuk membentuk hubungan attachment. Dukungan sosial yang diberikan harus sesuai kebutuhan anak, sehingga anak menjadi yakin akan kemampuannya meskipun dengan segala keterbatasan yang dimiliki. Menurut Cohen (1992), dukungan sosial merupakan hubungan antara penerima dengan individu lain yang menyediakan atau sebagai sumber ketika diperlukan. Dukungan sosial dapat diberikan dalam berbagai bentuk yaitu emotional support, instrumental support, informational support dan social companionship. Pendekatan kualitatif dan teknik wawancara pada penelitian ini memungkinkan peneliti untuk menggali kehidupan individu secara mendalam terkait dukungan sosial yang diperoleh dan manfaat yang dirasakan setelah mendapatkan dukungan sosial. Peneliti mewawancarai dua partisipan middle-late childhood yang
merupakan penyandang disabilitas fisik dan pernah mengalami diskriminasi di lingkungan sekitar. Peneliti juga mewawancarai orang terdekat partisipan yang merupakan ibu, nenek dan guru subjek sebagai significant others. Hasil penelitian menunjukkan kedua partisipan memiliki sense of support
dan sense of acceptance sehinga mereka memiliki kepercayaan diri untuk bias sembuh. mendapatkan perilaku diskriminatif dari teman-teman dan guru. Sumber dukungan sosial terbesar kedua partisipan adalah nenek dan ibu yang merupakan pengasuh utama. percaya diri untuk bisa sembuh karena dukungan yang didapat sesuai dengan kebutuhan mereka.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)