Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:57 WIB
Detail
BukuGambaran Proses Resiliensi Target Cyberbullying Pada Remaja Perempuan
Bibliografi
Author: MAYLIANAWATI, STEFANI DHEA ; DHEVY SETYA WIBAWA (Advisor)
Topik: Resiliensi; Cyberbullying; Remaja Perempuan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Stefani Dhea Maylianawati’s Undergraduate Theses.pdf (337.75KB; 198 download)
Abstract
Perilaku bullying yang terjadi di dunia maya, biasa disebut cyberbullying. Cyberbullying merupakan tindakan mengirim pesan berupa teks atau gambar yang kejam dan merugikan orang lain menggunakan internet atau media lainnya. Kasus ini lebih banyak terjadi pada remaja, sekitar umur 11-24 tahun. Ketika umur tersebut, kondisi coping masalah masih belum terbentuk dengan baik, sehingga lebih rentan mengalami tekanan psikologis yang berpengaruh pada kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan untuk melakukan adaptasi hidup lebih sehat serta motivasi untuk bangkit dari tekanan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berkaitan dengan resiliensi pada remaja perempuan target cyberbullying dan juga proses untuk berjuang serta melakukan adaptasi secara positif. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif melalui wawancara terhadap dua remaja yang mengalami cyberbullying ketika masih SMP. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat proses resiliensi target cyberbullying pada remaja perempuan. Menurut Kumpfer, proses resiliensi meliputi stressor, faktor eksternal protektif dan risiko, proses transaksional, faktor internal protektif dan risiko, proses resiliensi, dan hasil positif. Peneliti ingin mengetahui proses yang dilalui oleh subjek, sehingga ia mendapatkan hasil positif. Hasil penelitian adalah kedua partisipan merupakan individu yang resilien. Faktor eksternal yang mendukung proses resiliensi individu adalah keluarga, teman dekat, serta orang lain yang peduli atau dekat. Sedangkan dari faktor internal, anak mampu menghasilkan aspek-aspek yang membantu untuk bangkit, seperti spiritualitas, kognitif, fisik, perilaku, dan emosi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)