Detail Kekuatan Berlakunya Sertifikat Hak Atas Tanah Sebagai Bukti Kepemilikan Dalam Sengketa Tanah Akibat Adanya Sertifikat Ganda (Berdasarkan Analisis Putusan Pengadilan Negeri No.629/Pdt.G/2012/PN.Surabaya) Bibliografi Author: PERTIWI, RIZKA PUSPITA ; Wahjana, Laurentius Boedi (Advisor) Topik: Sertifikat Hak atas tanah; Sertifikat Ganda Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Rizka Puspita Pertiwi’s Undergraduate Theses.pdf (2.41MB; 29 download) Abstract Sertifikat adalah merupakan alat bukti yang kuat bagi pemegangnya sebagaimana tercantum dalam Pasal 19 ayat (1) UUPA. Kekuatan sertifikat merupakan jaminan kepastian hukum bagi pemegang sertifikat. Namun, dalam praktek, penerbitan sertifikat tanah masih dapat dipertanyakan keefektifan dan kekuatannya dalam memberikan kepastian dan perlindungan hukum bagi para pemegangnya jika terjadi sengketa tanah akibat adanya sertifikat ganda. Atas hal tersebut maka Penulis melakukan penelitian untuk mengetahui kekuatan berlakunya sertifikat hak atas tanah sebagai bukti kepemilikan akibat adanya sertifikat ganda berdasarkan analisa Putusan No.629/Pdt.G/2012/PN.Surabaya. Metode Penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatatan berlakunya sertifikat hak atas tanah sebagai bukti kepemilikan dilihat dari kebenaran serta keabsahan data-data yang dipakai oleh para pihak dalam proses pendaftaran tanah. Data-data yang dimaksud adalah berupa data yuridis maupun data fisik. Sehingga jika ditemukan adanya cacat hukum dalam data yang dipakai saat proses pendaftaran tanah maka sertifikat dianggap cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum bagi pemegangnya Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved