Detail Dilema Tuntutan Ganti Kerugian Oleh Pihak Penutup Asuransi Pada Asuransi Kebakaran Bibliografi Author: HARDJANTO, BIMO SURYO ; Wahjana, Laurentius Boedi (Advisor) Topik: Polis Asuransi Kebakaran; Tuntutan Ganti Kerugian Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Abstract Seorang manusia bisa kapan saja mendapat sebuah musibah seperti kehilangan harta benda karena dicuri, maupun karena kebakaran.. Sesuatu yang tidak dinginkan atau sebuah ketidakpastian pada suatu peristiwa tersebut disebut risiko, dan risiko selalu dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya sesuatu yang merugikan yang tidak diduga/tidak diinginkan. Ada kemungkinan cara untuk menghadai resiko tersebut, yaitu dengan cara mengalihkan resiko ke pihak lain (transfering the risk). Pembayaran dilakukan oleh orang yang mengalihkan resiko tersebut kepada pihak yang mau menerima resiko, inilah cara yang kemudian dikenal dengan istilah asuransi. Pengalihan resiko tersebut akan sah dan berkekuatan hukum apabila dituangkan dalam sebuah perjanjian atau biasa disebut Polis. Bagaimana kedudukan polis dalam pengajuan klaim tuntutan ganti kerugian dalam asuransi kebakaran. Dan apa saja alasan pihak Perusahaan Asuransi dapat menolak sebuah klaim ganti kerugian yang diajukan. Skripsi ini akan membahas kedudukan polis dalam tuntutan ganti kerugian yang diajukan oleh pihak Penutup Asuransi dan apa alasan penolakan klaim ganti kerugian. Dalam pengajuan ganti kerugian harus didasarkan pada Polis Standar Asuransi Kebakaran dan prinsip asuransi, sesuai dengan kerugain yang dialami sebenarnya. Dalam Hukum Perdata dikenal asas Pacta Sunt Servanda, dimana perjanjian yang sah berlaku sebagai undang-undang bagi para pihak. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved