Perbandingan Biaya Proses Pengolahan Limabah Cair Industri Lapis Listrik Nikel - Krom Dengan Reduktor FeSO4 dan Na2S2O5  

Oleh:

Cahyono, Handaru B.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Berita Litbang Industri: Media Pulikasi dan Komunikasi Peneliti Industri vol. 44 no. 2 (Aug. 2010), page 36-62.
Topik: Limbah Cair Lapis Listrik; Cr5+

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: BB26.2 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Limbah cair industri lapis listrik nikel-krom dengan kandungan unsur krom valensi 6 sangat berbahaya dan berpotemsi tinggi mencemari lingkungan. reduksi Cr6+ menjadi Cr3+ yang lebih rendah toksisitasnya serta dapat mengendap umumnya menggunakan reduktor fero sulfat (FeSO4) dan natirum metabisulfit (Na2S2O3). Penggunaan reagen FeSO4 dalam pengolahan limbah cair dengan kapasitas 5 m3 yang bersifat asamdengan pH 4 dan konsentrasi Cr6+ sebesar 15 mg/m3 menghabiskan biaya sekitar Rp 200.722,-, sedangkan dengan menggunakan Na2S2O5 menghabiskan biaya sebesar Rp 198.243,-. Pemanfaatan FeSO4 sisa proses pickling akan menekan biaya hingga 3% jika dibanding dengan pembelian dan penggunaan reagen yang sama. Sistem kendali angka keasaman (pH) dilakukan secara manual oleh seorang operator. Limbah cair aman dibuang ke lingkungan setelah melalui proses pengendapan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali