Detail Metoda Penyelesaian Konflik dalam Dimensi Kearifan Lokal Masyarakat Pesisir Pantai Sabang (Perspektif dalam Sudut Pandang Sosio-Kultural)   Oleh:  Witanto, D.Y. Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Majalah Hukum Varia Peradilan vol. 26 no. 304 (Mar. 2011), page 79-86. Topik: Sabang; Selat Malaka; Kerajaan Aceh Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: VV3.22 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Sabang terletak di sebua pulau kecil di antara persimpangan Selat Malaka yang berjarak dua setengah jam dari Kutaraja, pulau itu bernama "Pulau Weh" yang konon menurut hikayat sejarah pernah menjadi tempat pembuangan dan pengasingan para penjahat kelas kakap di zaman Kerajaan Aceh dan pernah menjadi pusat rehabilitasi penyakit jiwa di zaman kolonial Belanda. Secara geografis wilayah Pulau Weh dikelilingi oleh laut dengan struktur garis pantai yang berliku-liku, sehingga pada beberapa tempat terlihat perairan yang menjorok ke darat membentuk sebuah kuala (lhok). Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved