Anda belum login :: 27 Nov 2024 01:10 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pentingnya Keterlibatan okoh Agama Dalam Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia
Oleh:
[s.n]
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Support: Majalah HIV/AIDS no. 67 (Sep. 2004)
,
page 32.
Topik:
Pengalaman Negei lain
;
Deklarasi Ulama di Indonesia
;
Realita Lapangan
Ketersediaan
Perpustakaan PKPM
Nomor Panggil:
S95
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Sejak kasus pertama HIV dilaporkan pada tahun 1987, jumlah kasus HIV/AIDS meningkat dengan cepat di Indonesia. sampai dengan bulan Juni 2004, tercatat sebanyak 4389 kasusu HIV/AIDS di Indonesia, dengan prevalensi tertinggi di enam propinsi, yaitu: DKI Jakarta (1219), Papua (1036), Jawa Timur (495), Bali (352), Riau (292), dan Jawa Barat (248). diperkirakan jumlah sesungguhnya sebanyak 90.000-130.000 kasus HIV/AIDS di Indonesia (sumber Deokes RI). seperti halnya negara lain, mayoritas kasus HIV/AIDS terjadi pada kawula mudayang berumur dibawah 29 tahun (sekitar 50%). pada empat tahun terakhir ini, sangat pesat peningkatan kasus HIV/AIDS melalui jalur penggunaan narkotika suntikan (IDU). Jika pada tahun 1999 hanya tercatat 6 kasus HIV dikalangan IDU, maka pada tahun 2004 kasusnya jadi 1008 (29% dari seluruh kasus HIV/AIDS di Indonesia). sementara dari 915 Odha berhubungan dengan Yayasan Pelita Ilmu, sebanyak 569 diantaranya adalah IDU (62%). masalah HIV/AIDS di Indonesia menjadi lebih rumit karena masih tingginya stigma dan diskriminasi masyarakat terhadap HIV/AIDS dan Odha (Orang dengan HIV/AIDS).
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)