Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:45 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Demokratisasi dan otonomi : mencegah disintegrasi bangsa : opini masyarakat dari krisis ke reformasi
Bibliografi
Author:
Parera, Frans M.
(Editor);
Koekerits, T. Jakob
(Editor)
Topik:
Indonesia
;
Politics and government
;
Self-Determination
;
National
;
Democratization
Bahasa:
(ID )
ISBN:
9799251117
Edisi:
1
Penerbit:
Penerbit Kompas
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
1999
Jenis:
Books
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
320.9598 DEM AA
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 1)
Tandon:
tidak ada
Reserve
Lihat Detail Induk
Ben & Nafsiah Mboi Collection
Nomor Panggil:
320.9598 DEM
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Artikel dalam koleksi ini
Membangun Indonesia yang Berdaya Saing
, halaman 3
Tantangan Diplomasi di Era Reformasi
, halaman 8
Krisis Kita dan Demokratisasi dalam Kajian Hubungan Internasional
, halaman 13
Reformasi Hukum Ekonomi: Harmonisasi dan Internasionalisasi
, halaman 19
Politik Liberalisasi dan Komitmen APEC
, halaman 27
Kesenjangan Sosial, Ekonomi, dan Politik
, halaman 32
Menepis Erosi Citra Bangsa
, halaman 39
Prakiraan Ekonomi yang Baru
, halaman 44
KKN dan Ekonomi Kerakyatan
, halaman 48
MPR dan Ekonomi Kerakyatan
, halaman 53
MPR dan Ekonomi Kerakyatan: Tanggapan atas kritik Kwiek Kian Gie
, halaman 58
Pertanian sebagai Landasan
, halaman 61
Reformasi Kebijakan di Bidang Pertanahan
, halaman 66
Demonopoli Gula Petani Tebu
, halaman 70
Untuk menguatkan fondasi ekonomi harus ada reformasi strategi industrialisasi
, halaman 74
Reorientasi Pembangunan Ekonomi
, halaman 80
Reformasi "In Optima Forma"
, halaman 85
Panorama sudah Berubah
, halaman 92
Menimbang Objektivitas Pembangunan
, halaman 96
Hiper-Moralitas
, halaman 103
Legislasi Antikomunisme atau Antiketidakadilan ?
, halaman 108
Mengamati Suasana Politik Sekarang
, halaman 114
"Horrosophy"
, halaman 120
Stratifikasi Etnis dan Diskriminasi
, halaman 125
Di Tepi Jurang Revolusi Identitas
, halaman 131
Primordialisme, Kekerasan, dan Integrasi Nasional
, halaman 136
Dekonstruksi Kultural Orde Baru dan Masa Depan Bangsa
, halaman 141
Genetika Politik
, halaman 146
Inklusivisme Politik, Itulah Soal Demokrasi
, halaman 150
Demokratisasi Produksi Hukum
, halaman 153
Otonomi dan Kerusuhan di Daerah
, halaman 157
Otonomi Daerah
, halaman 163
Menimbang Federalisme
, halaman 167
Integrasi Bangsa
, halaman 173
Membangun Komunitas Mengatasi Krisis
, halaman 179
Perilaku Gugat-Menggugat
, halaman 185
Bahaya "Berpikir Kelompok"
, halaman 189
Etnik Tionghoa, Harus Bagaimana ?
, halaman 193
Pluralisme dan Toleransi
, halaman 198
Keindonesiaan yang Mau Mendengar
, halaman 203
Diskusi Masalah Kebangsaan: Menguatnya Ide Keindonesiaan
, halaman 207
Menegaskan Kembali Inklusivisme Bangsa
, halaman 212
Ulama dan Politik
, halaman 216
Agama sebagai Bekal Politik
, halaman 221
Humanisasi Keagamaan dan Politik
, halaman 229
Reformasi Pengajaran
, halaman 234
Pendidikan Sebagai Korban Politik
, halaman 238
Agenda Pendidikan di Dalam Alih generasi
, halaman 243
Tonggak Pandang Mengkaki Langit Biru
, halaman 248
Pendidikan sebagai Terdakwa
, halaman 252
Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah
, halaman 256
Tim Rekonsiliasi Nasional
, halaman 263
Paham, Visi, dan Misi Kebangsaan
, halaman 270
Agenda Bangsa
, halaman 276
Demokratisasi Kepemimpinan Nasional
, halaman 280
Konsep Kebudayaan yang Lebih Dinamis
, halaman 287
Menuju Politik yang Konkret
, halaman 291
Multikulturalisme dan Masa Depan Indonesia
, halaman 300
Menghambat Kematian Islam Kultural
, halaman 305
Reposisi Peran Agama
, halaman 309
Agama, Kebudayaan, dan Konflik Sosial
, halaman 314
Menuju Sikap Beragama yang Dialogis
, halaman 318
Agama sebagai Energi Sipilisasi
, halaman 322
Kebebasan Beragama, Dialog dan Perdamaian
, halaman 327
Hubungan Dialogal Masyarakat Multikultural
, halaman 331
Edit Artikel
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.40625 second(s)