Keragaman Sosial Ekonomi Usaha Daur Ulang dan Pengomposan Sampah di Kotamadya Bandung  

Oleh:

Djuwendah, Endah

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Sosiohumaniora Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora vol. 7 no. 03 (Nov. 2005), page 248-263.
Topik: Pengolahan sampah; daur ulang; pengomposan

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: S94 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Usaha pemanfaatan sampah merupakan komponen penting dalam pengelolaan sampah yang dapat mengurangi dampak lingkungan. penelitian ini untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi usaha daur ulang dan pengomposan asmpah, manfaat ekonomi dan kelayakan usahanya serta pengaruhnya terhadap sistem pengelolaan sampah kota. usaha penelitian menunjukkan transaksi bahan daur sampah berjalan secara informal melalui mekanisme kelembagaan. pentuk kelembagaan antara pemulung, lapak dan bandar ebrsifat kooperatif dan dapat menekan biaya transaksi. sebagai usaha bisnis, kegiatan daur ulang dan pengomposan memberikan keuntungan ekonomi dan mempunyai peluang yang baik untuk dikembangkan. keuntungan ekonomi dari aktifitas daur ulang rata-rata Rp. 593.224 per ton sampah anorganik dan memberikankesempatan kerja kepada 13.687 pemulung dengan rata-rata pendapatan Rp 20.763,50 per hari. usaha pengomposan sampah organik mempunyai nilai B/C 1,20 dn titik impas tercapai saat produksi kompos 19.909,86 Kg dengan potensi pendapatan Rp 20.652, 419. usaha daur ulang dan pengomposan sampah dapat menurnkan volume sampah yang harus dikelola sekitar 41,65% atau 3062,64 m3 per hari dan menghemat bisay pengelolaan sampah Rp 15.177.556 per hari.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali