Anda belum login :: 23 Nov 2024 23:15 WIB
Detail
ArtikelFajar Antroposen Era Manusia  
Oleh: Neumann, Jens ; Rodtmann, Edgar
Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: National Geographic Indonesia vol. 7 no. 3 (Mar. 2011), page 50-77.
Topik: Antroposen; Era Manusia; Geologi; Dubai; Gedung Tinggi; Minyak
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: NN1.15
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelInilah nama baru untuk kala geologi--masa yang didefinisikan oleh dampak luar biasa umat manusia pada planet Bumi. Dampak ini akan bertahan dalam tatanan geologi, lama sesudah kota-kota kita hancur. Ahli stratigrafi seperti Zalasiewicz, biasanya, tidak mudah percaya. Tugas mereka adalah mengkaji sejarah Bumi dari sejumlah petunjuk yang dapat digali dari lapisan bebatuan, jutaan tahun setelah lapisan itu terbentuk. Mereka mengkaji kala yang berlangsung dalam kurun waktu lama—dalam hitungan jutaan tahun, dan hanya kala yang paling ganas sajalah yang kemungkinan besar meninggalkan tanda-tanda yang jelas dan tahan lama. Kala-kala inilah yang menandai kurun waktu teramat penting dalam riwayat Bumi yang berusia 4,5 miliar tahun, titik balik yang membagi-baginya menjadi beberapa bagian yang dapat dipahami.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)