Anda belum login :: 26 Nov 2024 19:58 WIB
Detail
ArtikelDrama di Masa Pendudukan Jepang (1942-1945): Sebuah Catatan Tantang Manusia Indonesia di Zaman Perang  
Oleh: [s.n]
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Makara Seri Sosial Humaniora vol. 14 no. 01 (Jul. 2010), page 11-16 .
Topik: Kreativitas; Drama; Propaganda; Sendenbu
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM66
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKarya-karya drama pada masa pendudukan Jepang di Indonesia (1942-1945) pada umumnya sarat dengan propaganda pemerintah militer Jepang yang berusaha mengajak masyarakat Indonesia untuk membantu peperangan melawan Amerika dan Inggris dalam Perang Dunia II. Karya sastra dijadikan alat propaganda yang tepat, terutama drama, karena masyarakat dapat langsung menerima pesn-pesan dan mencontoh apa yang seharusnya dilakukan dalam masa perang itu. Para seniman kemudian dihimpun oleh Kantor Dinas Propaganda (Sendenbu) untuk bekerja dalam lapangan kesenian masing-masing untuk memberi semangat kepada rakyat Indonesia. Sejumlah penulis drama, antara lain seperti Usmar Ismail, El Hakim, Armijn Pane, Soetomo Djauhar Arifin, dan Merayu Sukma menyambut dengan semangat program pemerintah tersebut dengan menghasilkan karya-karya drama dan dimainkan oleh grup sandiwara yang juga banyak bermunculan pada saat itu.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)