Minoritas di Tengah Mayoritas: Iteraksi Sosial Katolik dan Islam di Kota Palembang  

Oleh:

Reslawati

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Komunika: Majalah Ilmiah Komunikasi Dalam Pembangunan vol. 10 no. 2 (2007), page 1-18.
Topik: Interaksi Sosial; Kelompok Minoritas; Kelompok Mayoritas; Agama; Palembang

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: KK26 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Ketika masyakarat dapat berpegangan tangan untuk membangun suatu kebersamaan dalam keberbedaan, hidup berdampingan secara rukun dan damai sebagai suatu kumunitas sosial, melakukan interaksi komunal yang efektif, maka masyarakat dapat menjadikan perbedaan sebagai suatu kekuatan baru dalam mebangun kehidupan yang harmonis. Dalam masyarakat plural seperti Indonesia, sikap toleransi hidup rukun beragama sangatlah diperlukan untuk meningkatkan rasa persaudaraan, persatuan, dan kesatuan. Bila sikap toleransi yang muncul tidak dilandasi nila-nilai yang lahir atas kesadaran yang tulus, maka dapat menjadi bom waktu di kemudian hari. Dalam masyarakat plural, isu-isu etnik, ras, dan agama sangat rentan dan paling mudah menjadi pemicu munculnya saling curiga-mencurigai (prasangka), saling tidak percaya, dan bahkan saling tuduh-menuduh satu sama lain. Agar tidak terjadi konflik dan ketegangan sosial, maka perlu ada sikap pluralisme dalam masyarakat.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali