Anda belum login :: 22 Nov 2024 22:40 WIB
Detail
BukuRevisitasi Lahan Kering
Bibliografi
Author: Benu, Fred L. ; Mudita, I.W.
Topik: Mboy's Highlights; Drought - Tolerant Plants; Agriculture; Hardcrops
Bahasa: (ID )    ISBN: 978-602-99874-2-3    Edisi: 1    
Penerbit: JP II Publishing House     Tempat Terbit: Jakarta Selatan    Tahun Terbit: 2013    
Jenis: Books
Ketersediaan
  • Ben & Nafsiah Mboi Collection
    • Nomor Panggil: 635.9525 BEN r
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: 1
    Lihat Detail Induk
Artikel dalam koleksi ini
  1. Inspirasi di Balik Pertanian Lahan kering Only Hard Crops Grow on Hard Soil Hanya Tanaman Keras Bertumbuh di atas Tanah yang Keras, halaman 1
  2. Membahas Permasalahan Lahan Kering dan Pertanian Lahan Kering dengan Menggunakan Fenomena Baru, halaman 11
  3. Mengapa disebut pertanian lahan kering, padahal aktivitas budidaya pertanian selalu bersentuhan dengan ketersediaan air ?, halaman 13
  4. Apa itu lahan kering, pertanian lahan kering, dan usahatani lahan kering ?, halaman 17
  5. Apa sebenarnya arti kering dalam pertanian lahan kering, usahatani lahan kering, dan bencana kekeringan?, halaman 23
  6. Apakah lahan kering adalah bencana atau sebenarnya justru potensi untuk dikembangkan?, halaman 28
  7. Bagaimana cara mengatasi keterbatasan ketersediaan air dalam pertanian lahan kering ?, halaman 33
  8. Mengapa petani lahan kering tetap membudidayakan tanaman pangant radisional padahal tersedia sejumlah tanaman lain yang lebih prospektif memberikan keuntungan ?, halaman 37
  9. Haruskah petani lahan kering menanam jenis-jenis tanaman modern yang diintroduksi dai luar untuk menjadikan mereka lebih berorientasi ekonomis, halaman 41
  10. Apakah peningkatan produksi pangan dapat menjamin ketahanan pangan masyarakat lahan kering ?, halaman 46
  11. Mengapa sebagian besar petani lahan kering enggan menggunakan pupuk walaupun mereka menyadari bahwa penggunaan pupuk dapat meningkatkan produktivitas pertanian?, halaman 51
  12. Apakah produksi pertanian lahan kering dapat ditingkatkan dengan melakukan intensifikasi melalui penggunaan sarana produksi yang lebih tinggi ?, halaman 55
  13. Apakah petani lahan kering selalu harus menggunakan masukan modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian lahan kering?, halaman 61
  14. Apakah benar bahwa petani lahan kering enggan melakukan tindakan perlindungan tanaman? , halaman 67
  15. Mengapa petani lahan kering yang mempraktikkan perladangan tebas bakar tidak seharusnya hanya dihujat sebagai perusak lingkungan hidup?, halaman 72
  16. Bila perladangan tebas bakar adalah tidak produktif dan merusak lingkungan hidup, mengapa belum juga dapat dihentikan?, halaman 80
  17. Apakah perladangan tebas bakar memang merupakan sistem pertanian yang tidak produktif atau justru memberikan banyak manfaat lain yang tidak dapat diberikan oleh sistem pertanian lain yang lebih intensif ?, halaman 88
  18. Mengapa bisa terjadi petani lahan kering cenderung menghindar dari usaha tani lahan basah?, halaman 95
  19. Mengapa petani lahan kering cenderung menghindari lahan datar di pesisir dan lebih menyukai lahan berlereng di pegunungan?, halaman 98
  20. Mengapa akhir-akhir ini para petani lahan kering sering didera ancaman kurang pangan padahal sebelumnya fenomena ini jarang terjadi?, halaman 103
  21. Bagaimana seharusnya pemerintah merancang kebijakan pangan berbasis pertanian lahan kering untuk menghindari bencana kekeringan dan rawan pangan?, halaman 108
  22. Apakah sistem distribusi pangan kita sudah berpihak pada ketahanan pangan masyarakat lahan kering? , halaman 115
  23. Mengapa kehadiran pasar di tingkat desa malah mendorong ekspansi produk perkotaan dan perilaku konsumtif masyarakat desa?, halaman 121
  24. Apakah benar bahwa kemiskinan pada daerah dengan tipe pertanian lahan kering disebabkan oleh keterisolasian wilayah?, halaman 126
  25. Seberapa jauh pembangunan infrastuktur dapat mendukung pengembangan pertanian lahan kering dan meningkatkan ketahanan pangan petani lahan kering?, halaman 131
  26. Apakah globalisasi akan memakmurkan atau justru meninggalkan petani lahan kering tetap miskin > , halaman 136
  27. Apa itu sebenarnya globalisasi dan bagaimana bisa melindas petani lahan kering?, halaman 140
  28. Mengapa tidak seharusnya petani lahan kering dibiarkan terlindas globalisasi dan perdagangan bebas?, halaman 146
  29. Mengapa tenaga kerja muda dari sektor pertanian "meloncat" ke sektor informal perkotaan dalam dua dekade terakhir?, halaman 154
  30. Mengapa petani lahan kering lebih memilih untuk menyimpan hasil panennya dariapda menjual untuk memperoleh uang?, halaman 159
  31. Bagaimanakah sebaiknya pendekatan usaha tani lahan kering yang ramah lingkungan?, halaman 163
  32. Bagaimana prospek mendorong pertanian konservasi untuk mewujudkan usaha tani berkelanjutan di lahan kering?, halaman 168

 Edit Artikel
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)