Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:57 WIB
Detail
ArtikelAnalisis Peran Pengelola Unit Bisnis dalam Perencanaan Strategis dan Upaya Pencapaian Kinerja Perusahaan (Studi pada Industri Energi Listrik di Jayapura dan Abepura)  
Oleh: Kbarek, Leonard J.F. ; Patiran, Andarias
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Fokus Ekonomi vol. 5 no. 2 (Des. 2010), page 61-84.
Topik: Intensitas Perencanaan Strategis; Kinerja perusahaan; Manajerial; lingkungan; Organisasi.
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FF27
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPenelitian ini mengambil judul "Analisis Peran Pengelola Unit Bisnis Dalam Perencanaan Strategis dan Upaya Pencapaian kinerja Perusahaan ( Studi Terapan dalam Industri Energi Listrik di Jayapura dan Abepura )". Sebagai obyek penelitian adalah para Pelanggan PT. PLN di Jayapura dan Abepura, sejumlah 121 responden. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah 'Structural equation modeling' (SEM) dimana Variabel indogen laten dalam model ini adalah faktor manajerial, faktor lingkungan, dan faktor organisasi. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan software AMOS 4.01. Beberapa temuan penting dari penelitian ini diantaranya : Semua hipotesis yang diajukan diterima, yang meliputi hipotesis EKS1 terhadap ENDO2, EKS2 terhadap ENDO2, EKS3 terhadap ENDO2 dan ENDO2 terhadap ENDO1 yang bernilai positip. Artinya, faktor manajerial secara signifikan berpengaruh positip terhadap intensitas perencanaan strategis, demikian pula faktor lingkungan juga secara signifikan berpengaruh positip terhadap terhadap intensitas perencanaan strategis, serta faktor organisasi juga berpengaruh positip dan signifikan terhadap intensitas perencanaan strategis, dan akhirnya intensitas perencanaan strategis berpengaruh positip dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Aspek manajerial Penting bagi PT. PLN untuk memperhatikan beberapa indikator dalam penelitian ini agar kinerja perusahaan meningkat. Pertama, untuk konstruk faktor manajerial, berdasarkan koefisien estimasi yang ada pada konstruk ini, maka indikator yang menjadi prioritas kebijakannya dimulai dari keahlian manajer, disusul keyakinan manajer dan terakhir profesionalitas staff. Keterbatasan penelitian ini terjadi pada saat pendataan, terutama menyangkut lamanya waktu yang dibutuhkan untuk perijinan, pengisian kuesioner dan tabulasi, mengingat ada beberapa jawaban pada kuesioner yang kurang konsisten.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)