Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:22 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Resolusi Konflik Cemburu Terhadap Komitmen Berpacaran Jarak Jauh Dewasa Muda
Bibliografi
Author:
AYVIANA, IMELDA
;
Siahaan, Yenny Astria
(Advisor)
Topik:
Resolusi Konflik Cemburu
;
Komitmen
;
Berpacaran Jarak Jauh
;
Dewasa Muda.
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2018
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Imelda Ayviana’s Undergraduate Theses.pdf
(847.99KB;
51 download
)
Abstract
Penelitian ini bertujuan menggambarkan resolusi konflik cemburu terhadap komitmen berpacaran jarak jauh dewasa muda. Peneliti melihat bahwa hubungan berpacaran adalah salah satu hal penting bagi dewasa muda. Hal ini karena berpacaran adalah hubungan antara dua orang untuk membangun komitmen ke arah pernikahan sekaligus mencapai tugas perkembangan psikososial berupa intimasi. Dewasa muda mempunyai persentase paling tinggi hubungan berpacaran dibandingkan kelompok usia lainnya, yakni sebesar hampir 60% dari total. Hal ini disertai oleh paling tingginya selisih jumlah pernikahan antara individu usia 18-24 tahun (33,3%) dan usia 25-34 tahun (65%) yang menunjukkan bahwa dewasa muda berpacaran dengan tujuan menikah. Konflik cemburu adalah salah satu konflik paling prevalen dalam hubungan berpacaran yang sangat rentan terjadi dalam hubungan berpacaran jarak jauh. Resolusi konflik cemburu menentukan kualitas maupun kelangsungan hubungan, khususnya dalam hal komitmen. Komitmen sendiri adalah unsur penting dalam membangun intimasi dan berpacaran. Apabila individu melihat pasangannya bersikap akomodatif, rela berkorban, dan konflik terselesaikan dengan baik, maka ia akan merasa lebih berkomitmen. Sebaliknya, komitmen akan menurun apabila individu melihat pasangannya bersikap destruktif dan resolusi yang baik tidak tercapai. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara. Wawancara bertujuan untuk menggali aspek rasa cemburu, resolusi konflik, dan perubahan komitmen. Ketiga subjek penelitian adalah individu berusia 18-24 tahun yang sedang berpacaran jarak jauh minimal selama 6 bulan dan pernah merasa cemburu ataupun pernah menerima ekspresi cemburu dari pasangan. Setiap subjek diwawancara sebanyak 2 kali. Hasil penelitian menunjukkan dua dari tiga subjek mempersepsikan komitmen konatif yang relatif tetap stabil setelah resolusi konflik konstruktif. Adapun komitmen satu orang lainnya meningkat secara konatif setelah proses konstruktif. Ketiga subjek mempersepsikan komitmen afektif yang relatif stabil setelah konflik konstruktif. Dua dari tiga subjek mengalami persepsi peningkatan komitmen kognitif, sedangkan satu subjek lainnya mempersepsikan penurunan komitmen kognitif setelah resolusi konflik konstruktif. Ada beberapa tema unik dari setiap subjek terkait rasa cemburu dan hubungan jarak jauh, yakni ilusi positif, perselingkuhan, dan faktor kepribadian. Diskusi membahas perbedaan hasil penelitian dengan teori komitmen dan mekanisme pemeliharaan hubungan Rusbult et al.ii
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.1875 second(s)