Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:08 WIB
Detail
ArtikelAspek Sosial Budaya Penularan Filariasis di Derah Kumpeh, Jambi  
Oleh: Kasnodihardjo ; Sudomo, M.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Epidemiologi Indonesia no. 01 (Jan. 1995), page 29.
Topik: Penularan Filariasis; Aspek Sosial Budaya
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: J34
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSejak 1982 hingga 1991 telah dilakukan peelitian tentang filariasis di daerah Kumpeh, Jambi. daerah tersebut merupakan endemis filariasis dan dikembangkan menjadi daerah transmigrasi. penelitian menyangkut berbagai aspek, salah satunya adalah aspek sosial budaya terutama mengenai pengetahuan dan persepsi, sikap dan perilaku kaitannya dengan filariasis. hasil penelitian menunjukkan bahwa pada mulanya pengetahuan penduduk tentang filariasi masih rendah sehingga persepsi mereka terhadap penyakit tersebut salah. mereka menganggap filariasi adalah penyakit keturunan, tidak mengetahui yang menularkan adalah sejenis nyamuk. penduduk menyebut filariasis (elepantiasis) adalah untut. sikap penduduk terhadap lingkungan dan upaya penaggulangan filariasis kurang positif.daerah rawan-rawan yang merupakan tempat berkembang biaknya nyamuk penularan filariasis tetap biarkan terbuka, tanpa adanya upaya penduduk untuk dijadikan lahan yang produktif misalnya untuk pertanian atau pemeliharaan ikan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)