Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:31 WIB
Detail
BukuPelaksanaan Proses Konseling Kelompok Pendekatan Humanistik Untuk Menangani Kasus Kepercayaan Diri Yang Rendah Empat Siswa Yayasan Komunitas Sahabat Anak
Bibliografi
Author: VALENTINO, ROBERT ; Sudarnoto, Laura Francisca Neneng (Advisor)
Topik: Kepercayaan Diri; Konseling Kelompok; Pendekatan Humanistik
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Robert Valentino's Undergraduate Theses.pdf (4.04MB; 17 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil:
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Kepercayaan diri yang rendah adalah sikap yang kurang yakin terhadap diri sendiri sehingga menimbulkan rasa takut terhadap sesuatu hal dan menganggap pribadi lebih rendah dari pada orang lain. Konseling kelompok adalah suatu proses konseling yang terjadi pada sekumpulan individu untuk menangani masalah tertentu dengan tujuan pencapaian kemandirian dan integrasi diri. Berdasarkan pendekatan humanistik memandang manusia sebagai insan rasional, mahkluk sosial, realistis, dan berkembang. Konseling kelompok pendekatan humanistik adalah konseling yang melihat pada proses antara konselor dan konseli dengan membangun hubungan interpersonal melihat dan memahami pengalaman.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling dengan menggunakan konseling kelompok pendekatan humanistik. Pelaksanaan penelitian tindakan konseling dilakukan dalam satu siklus pada empat siswa Yayasan Komunitas Sahabat Anak. Konseling kelompok dilakukan dalam tujuh sesi, setiap sesi konseling kelompok berlangsung selama 45 menit. Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini terdiri dari empat komponen utama yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi tindakan, refleksi tindakan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kegiatan observasi, catatan anekdot dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan cara menguji kebenaran data, mereduksi data, dan mengambil kesimpulan.
Hasil ketercapaian indikator partisipasi siswa selama mengikuti konseling kelompok, yaitu Ard sering bertanya kembali pada peneliti. Wl menunjukkan keterbukaan tetapi dalam beberapa sesi tidak fokus. Ls selama keseluruhan proses konseling terbuka dalam mengungkapkan pendapatnya. Slm sering menggangu subjek lain sehingga subjek lain menjadi tidak fokus mengikuti konseling kelompok
Hasil ketercapaian indikator perubahan perilaku selama proses konseling kelompok ada tiga subjek yang tidak menunjukkan perubahan perilaku dan satu subjek mengalami perubahan perilaku, setelah mengikuti konseling kelompok Ard sudah mencoba maju ke depan kelas tetapi masih memiliki rasa takut. Setelah mengikuti konseling, Wl sudah mencoba maju ke depan kelas tetapi masih ada rasa malu. Setelah mengikuti konseling kelompok Ls masih malu dalam bercerita di depan kelas tetapi sudah mulai bergaul dengan teman-temannya. Setelah mengikuti konseling kelompok Slm sudah mulai mengerjakan tugas secara mandiri dan mengurangi kebiasaan menyontek.
Saran kepada Koordinator pendidikan Yayasan Komunitas Sahabat Anak agar dapat membuat program kegiatan untuk meningkatkan kepercayaan diri seperti melakukan bimbingan kelompok. Saran kepada Pembimbing Yayasan Komunitas Sahabat Anak untuk lebih sering melaksanakan konseling kelompok kepada siswa Sahabat Anak. Saran kepada siswa Sahabat Anak, agar saling menghargai usaha dan mengingatkan satu dengan yang lain.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)